Muscab Persiapan HMI Morotai, Begini Pesan Rektor Unipas 

Musyawarah Cabang (Muscab) Ke -I, berlangsung di Gedung Islamic Center Kota Daruba, Selasa 15 Agustus 2023. Foto : Ul/beritadetik.id.
Musyawarah Cabang (Muscab) Ke -I, berlangsung di Gedung Islamic Center Kota Daruba, Selasa 15 Agustus 2023. Foto : Ul/beritadetik.id.

Beritadetik.id – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang persiapan Morotai periode 2023-2024 di Kabupaten Pulau Morotai menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) Ke -I, Selasa 15 Agustus 2023.

Kegiatan ini digelar di Gedung Islamic Center Kota Daruba, dimulai Pukul 21.00 WIT malam. Dengan tema “HMI Berbenah Untuk Kemajuan Umat dan Bangsa Ditengah Tantangan Zaman”.

Hadir pada pembukaan ini para alumni HMI, Asisten I Pemda Morotai, Pimpinan OPD, Rektor Unipas, Kapolres, Kodim Morota, KNPI, OKP, Pemuda Pancasila dan peserta konferensi dari HMI Morotai.

Bacaan Lainnya

Selama proses yang panjang mulai dari persiapan HMI komisariat Unipas Morotai hingga sekarang ini dilakukan musyawarah cabang persiapan Morotai.

MD-KAHM Irfan Abdul Rahman Rektor Unipas Morotai dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya cabang persiapan ini lebih memperluas gerakan fundamental. Karena baginya tugas semacam pengawalan kondisi sosial itu dilekatkan pada tingkat cabang.

“Makanya saya melihat dimasa sebelumnya ketika melakukan koreksi kebijakan pemerintah sejak di tingkat komisariat pada waktu itu kurang relevan sebab tak ada perhatian dari pemerintah,”ungkapnya.

Oleh karena itu menurutnya, dengan dibentuknya cabang persiapan ini kedepan ia ingin ada kolaborasi antara LSM, Kampus, Organisasi ekstra, Suasta dan Pemerintah dapat duduk berdiskusi dalam pengertian tetap menjaga mitra kritisi.

Irfan bilang, di Indonesia ini alumni HMI sudah terlanjur besar. Seperti Anis Baswedan yang saat ini ikut pencalonan Presiden, itulah faktanya mengapa HMI mampu memproduksi kader-kader bangsa yang siap bertarung di kancah politik nasional.

“Para alumni kita yang tampil di kancah politik nasional mereka itu adalah orang-orang yang konsisten dalam berfikir masa depan bangsa dan tawadhu pada nilai-nilai politik serta keyakinan agama yang kuat,”tuturnya.

Selain itu Lanjut Rektor bahwa, Pemda Morotai harusnya membuka diri terhadap organisasi-organisasi kepemudaan yang ada, karena perubahan itu datang dari pemikiran generasi.

Ia pun menilai apresiasi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait Pemerintah Daerah dalam menekankan deflasi di Morotai. “Itu hanya kebanggaan tersendiri dari sebagian kelompok kecil saja,”ungkapnya.

“Kok bisa deflasi akibat dari kerja keras Pemerintah Daerah,”tuturnya dalam sambutan itu.

Rektor bidang, Morotai ini tanpa kerja keras dari Pemerintah Daerah pun sudah deflasi sendirinya. Deflasi itu ada dua faktor (deflasi strategis dan deflasi sirkulasi).

“Kita lihat yang terjadi di Morotai ini pemerintah daerah berbuat sebagaimana yang diapresiasikan Mendagri pun itu. Karena memang uang tidak ada sehingga terjadi deflasi,”tegasnya.

Sambung Rektor, mungkin Pemerintah pusat punya penilaian tersendiri tetapi kenyataannya hari ini harus kita dijawab bahwa tanpa campuran tangan dari pemerintah. Keadaan Morotai yang terjadi hari ini akan terus-menerus seperti ini.(ul/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *