Beritadetik.id – PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) menerima kunjungan Bupati Buru Selatan (Bursel), Safitri Malik Soulisa, Senin (22/4/2024).
Pertemuan berlangsung di kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon, Jalan Kapten Piere Tandean, Baguala, Kota Ambon. Dalam pertemuan itu, kedua pihak membahas terkait akses kebutuhan energi listrik di kabupaten berjuluk ‘Bupolo’ itu.
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menyampaikan, sesuai dengan komitmennya dalam upaya melistriki hingga ke pelosok, PLN terus mempersiapkan langkah-langkah strategisnya.
“Upaya pemerintah untuk terus menerangi hingga ke pelosok ini benar-benar kami dukung. Hal ini dilakukan dengan langkah-langkah strategis sesuai dengan kemampuan kami,” ujar Awat.
Untuk itu, dibutuhkan sinergitas antara PLN dan Pemerintah Daerah, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bursel untuk saling bergandengan meningkatkan ketersediaan dan keandalan listrik di wilayah tersebut.
Dia berharap, melalui pertemuan ini, PLN dapat memetakan wilayah-wilayah sesuai kebutuhannya.
“Kami berharap juga, ke depannya PLN dan Pemkab Bursel dapat sama-sama membangun komunikasi dan langkah yang searah dalam mewujudkan impian kita bersama, yakni menciptakan listrik yang berkeadilan.
Adapun dalam pertemuan itu, Bupati Safitri menyampaikan kesediaan PLN UIW MMU untuk melistriki hingga ke pelosok desa di Bursel.
Hal ini menjadi ujung tombak peningkatan pendapatan masyarakat setempat.
“Kehadiran investor baru di wilayah kami membutuhkan jaminan pasokan listrik yang andal. Kami berharap PLN dapat mendukung ini sebagai bagian dari pembangunan ekonomi daerah,” tambahnya.
Dia juga menjamin soal perjanjian hibah lahan yang dinilainya akan mempermudah pembangunan infrastruktur di daerah yang dipimpinnya.
“Ini adalah langkah progresif untuk memperluas akses listrik yang dapat membuka peluang ekonomi di lebih banyak kecamatan,” lanjut Bupati Safitri.
Hal ini juga ditekankan Manager PLN UP3 Ambon, Maryudin Saleh. Kata Maryudin, tanah yang dihibahkan seluas 96 meter persegi (m2) ini nantinya dipergunakan untuk pembangunan Gardu Hubung (GH).
“Kami berencana membangun Hubung untuk saat ini dan ke depannya akan ada pembangunan Gardu Induk yang akan menghubungkan semua sistem kelistrikan di Pulau Buru, sehingga meningkatkan keandalan pasokan listrik,” jelas Maryudin.
Selain itu, Maryudin juga menekankan pada pentingnya kerjasama dalam pengelolaan pajak penerangan jalan dan mendorong untuk menyediakan Penerangan Jalan Umum (PJU) mandiri.
“Kami siap mendukung inisiatif penerangan jalan untuk memastikan setiap sudut Kabupaten Buru Selatan dapat terang benderang,” tambahnya.
Sementara itu, lanjut Maryudin, PLN melalui Program Light Up The Dream juga akan ditingkatkan jumlah penerima manfaatnya, sehingga masyarakat kurang mampu bisa turut menikmati listrik, termasuk di Kabupaten Buru Selatan.
Pertemuan ini menandai langkah maju dalam sinergi antara Pemkab Bursel dan PLN dalam mendorong akses kelistrikan yang lebih luas dan andal di daerah.
Kedua belah pihak menunjukkan komitmen yang kuat untuk memastikan bahwa setiap warga di Buru Selatan memiliki akses ke listrik yang stabil dan andal, mendukung aktivitas ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.(*).