Beritadetik.id – Pemerintah Kota Ternate mencatat prevalensi obesitas di Kota Ternate melebihi angka Nasional.
Berdasarkan data Riskesdas 2018, angka prevalensi mencapai 21,1% untuk laki-laki dan perempuan 38,75%. Selain itu, data obesitas sentral menunjukkan prevalensi 38,35 %.
Hal itu sampaikan Walikota Ternate M.Tauhid Soleman saat membuka kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang ke-52 tahun, serta Peringatan Hari Obesitas Tingkat Nasional, yang berlangsung di Benteng Oranje Minggu, (28/4/2024).
Tauhid mengatakan, Berdasarkan data Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi obesitas Kota Ternate melebihi angka Nasional yaitu sebesar 29,79% (21,1% laki-laki dan 38,75% Perempuan) sementara obesitas sentral menunjukkan prevalensi 38,35%.
“Peningkatan jumlah kasus obesitas dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, faktor genetik, dan lingkungan yang tidak mendukung gaya hidup sehat. Akibat kebiasaan makan berlebih dan konsumsi makanan tinggi lemak dan gula, serta kurangnya olahraga, menjadi penyebab utama obesitas,”ungkapnya
Wali Kota,M. Tauhid Soleman menjelaskan Kesejahteraan keluarga menjadi tujuan utama PKK. Karena, keluarga merupakan unit terkecil masyarakat yang akan berpengaruh besar terhadap kinerja pembangunan dalam mendukung program-program pemerintah.
“Dengan demikian, kesejahteraan keluarga menjadi salah satu tolak ukur dan barometer pembangunan dan program-program pemerintah,”ujarnya.
Untuk itu, Tauhid mengajak agar pentingnya peran PKK dalam memajukan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Karena, selama lebih dari lima dekade, PKK telah menjadi tiang penyangga pembangunan keluarga, menginspirasi, memberdayakan, dan membawa perubahan positif bagi kehidupan.
Namun, di tengah keberhasilan yang diraih, kita juga dihadapkan pada tantangan serius yang mempengaruhi kesejahteraan kita, yaitu masalah obesitas. Obesitas bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah sosial dan ekonomi yang memerlukan perhatian serius dari kita.
Karena itu, Tauhid menegaskan perlu membangun momentum untuk mengubah cara pandang semua pihak terhadap obesitas dan segera mengambil peran secara bersama-sama agar menjadi tindakan yang efektif.
Dengan semangat “Ayo, Lawan Obesitas” dan membentuk kegiatan Ternate Lawan Bersama Obesitas akan diperluas pelaksanaannya dengan menyebarluaskan informasi dan edukasi terkait obesitas.
“Sehingga semangat “Ayo, Lawan Obesitas” dapat meminimalisir stigma obesitas di masyarakat, dan mengurangi kejadian dan dampak obesitas di kalangan masyarakat dan anak muda, serta melakukan tindakan nyata yang efektif secara bersama-sama untuk menurunkan angka obesitas,”ujarnya.
Dia menambahkan, bahwa TP-PKK Kota Ternate juga memiliki peran penting dalam Gerakan Pemberdayaan Masyarakat “Ayo lawan obesitas “ baik melalui momentum Hari kesatuan Gerak PKK, dimana adanya kolaborasi kader posyandu dan posbindu dalam mengkampanyekan Gerakan Ayo lawan obesitas.
Serta dukungan program kerja PKK Kota Ternate dalam mensukseskan Germas sebagai upaya perubahan pola hidup sehat yang diharapkan mampu untuk mencegah obesitas dimulai dari lingkup keluarga.
Melalui kesatuan gerak PKK, Wali Kota juga mengajak agar tingkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang dan aktivitas fisik yang teratur, untuk mencegah dan mengatasi masalah obesitas di tengah masyarakat kita.
“Karena memang, sebaik-baiknya program yang dimiliki dan akan dijalankan oleh gerakan PKK, namun tetap tidak akan maksimal jika PKK melakukan semua pekerjaan rumah ini sendirian. Meskipun memiliki kemampuan yang luar biasa, gerakan PKK harus senantiasa didukung oleh perangkat daerah terkait,”imbuhnya.
Dengan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan komitmen, kerjasama dan sinergitas kita dalam membangun keluarga yang berdaya sehat dan sejahtera melalui program KB, program kesehatan, dan program PKK yang pada akhirnya bisa mencapai target yang diinginkan dan dapat terjalin kerjasama lintas program.
“Mari bersama-sama berkomitmen dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan keluarga kita, serta mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan obesitas. Bersama-sama, kita bisa menciptakan lingkungan yang sehat dan berkualitas bagi generasi mendatang,”
Dan semoga kegiatan ini dapat lebih
meningkatkan kesadaran dan kepedulian berbagai pihak untuk turut melakukan aksi dalam mencegah dan mengendalikan obesitas.
“Termasuk mampu mendorong dan meningkatkan peran lintas program, lintas sektor, organisasi profesi serta masyarakat dalam mencegah, serta mampu mendorong dan mengendalikan obesitas,”pungkasnya.(ian/red).