Upah Pekerja dan Lahan Belum Dibayar, SMK Kemaritiman Pulau Morotai Diboikot

Pamflet Pemboikotan Bangunan SMK Kemaritiman Tamansiswa Pulau Morotai. (Istimewa).

Beritadetik.id – Sekolah SMK Kemaritiman Tamansiswa yang terletak di Desa Tanjung Sale, Kecamatan Morotai Utara, Kabupaten Pulau Morotai, diboikot pemilik lahan.

Pemboikotan itu terjadi lantaran pihak pelaksana proyek belum membayar upa para pekerja dan lokasi pembangunan belum dibayar tuntas kepada pemilik lahan.

Beredar lah di media sosial pada Kamis, 11 April 2023 sebuah potongan video sekolah tersebut yang berdurasi 6 menit 3 detik itu diunggah oleh salah satu akun Facebook Rizalharies.

Bacaan Lainnya

Dalam video unggahannya, Rizalharies membaca tulisan yang berada di kaca sekolah (Kepsek Fauji Muslim penipu pembohong).

Selain itu, pintu sekolah yang terpasang kayu melintang dan bersulang juga tertulis (dilarang membuka sebelum penyelesaian, Kepsek harus datang).

Aktifitas sekolah pun ditutup rapat lantaran adanya permasalahan lahan sekolah yang belum dapat diselesaikan oleh pihaknya.

Guru dan siswa/siswi juga dilarang masuk ke dalam ruangan sekolah yang ada.

“Dan sekarang masyarakat setempat rugi sebab anak-anak mereka tak bisa bersekolah,”ujar pemilik akun tersebut.

Kepala Desa Tanjung Sale Nurman Mandea ketika dikonfirmasi lewat panggilan WhatsApp, Nurman membenarkan adanya permasalahan tersebut.

“Pemilik lahan memboikot sekolah itu karena masalahnya dengan pihak pelaksana proyek, katanya mereka belum melunasi hutang lahan,”jelas Kades.

Nurman bilang, dia akan memangil kedua pihak untuk dipertemukan agar masalah ini cepat terselesaikan.

Fauji Muslim Kepala sekolah SMK Kemaritiman Tamansiswa saat di konfirmasi lewat via telepon namun sejauh belum ada jawaban.

Penulis: Bahrul Kurung
Editor: Tim Redaksi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *