Taliabu – Dinas PUPR Kabupaten Pulau Taliabu terus berupaya mewujudkan sejumlah program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Taliabu Aliong Mus – Ramli (AMR).
Pasalnya di tahun 2023 ini PUPR Taliabu di bawah Kepala Dinas Suprayidno mulai action menjalankan beberapa projek yang sudah berkontrak.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas PUPR Taliabu Suprayidno, melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Sudarman, Senin (10/4/2023).
Dijelaskan ada kurang lebih 13 program yang sudah dalam proses berkontrak yang siap dilaksanakan dalam tahun ini.
- Pembangunan Kantor Sisi Kiri dan Kanan Kantor Bupati
- Pembabgunan Kantor OPD
- Pembangunan ISDA
- Pembangunan Alun – Alun
- Landmark
- Joging Trek
- Pelebaran Jalan dalam Kota
- Peningkatan Jalan Akses Kantor Bupati 2
- Saluran Dalam Kota Bobong
- Median dan PJU Kota Bobong
- Lanjutan Pembangunan Jalan Bobong – Dufo
- Pekerjaan Jalan Kawalo – Nggoli
- Pembangunan Jembatan Air Kabuta, Telaga Likitobi (Semntara proses matangkan desainnnya).
- Penimbunan Badan Jalan Baru dalam Kota
Selain itu Sudarman menyebutkan untuk Dana Alokasi Khusus atau DAK jalan tahun 2023 untuk Taliabu total Rp 31,8 Miliar.
Anggaran ini diperuntukan untuk pembangunan atas 2 ruas jalan yaitu Bobong – Dufo Butas CPHMA 3 Km, dan Kawalo – Nggoli Lapen (5 Km).
Ia mengatakan pihaknya tetap berkomitmen menjawab kendala infrastruktur di Taliabu sesuai komitmen dan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Talibau.
Bukti Kerja PUPR Taliabu Tahun 2022
Diketahui Pemkab Taliabu melalui Dinas PUPR pada tahun 2022, mampu menorehkan beberapa bukti kerja seperti Jalan dan Jembatan serta permbukaan ruas jalan.
- Jalan Aspal Tikong – Desa Hai
- Dalam Kota Bobong
- Bobong – Ratahaya – Trans Air Fofa
- Bobong – Dufo – Holobota
- Bobong – Kramat & Beringin
- Desa Kilo – Sumbong – Pencado (penyelesaina)
- PENCADO – TABONA (tuntas)
- Tabona – Kataga (penyelesaian)
- Dalam Desa Nggele
- Dalam Desa Lede
- Dalam Desa Talo
- Dalam Desa Tabona
- Dalam Desa Loseng
Tak hanya itu, lanjut Darman, Pemkab Taliabu melalui Dinas PUPR juga melakukan pembukaan Jalan.
Pembukaan ruas itu di antaranya Beringin – Salati dari semula kurang lebih 4 Km menjadi 1,5 Km.
Selan itu Ruas Todoli – Tikong, sebelumnya harus mutar Ufung – Padang – tikong dengan jark kurang lebih 20 Km, menjadi 7 Km Via Natangkuning.
Pemkab Talibau juga membuat saluran, pembangunan Kantor DPRD, Kantor Bupati, Rumah, Ibadah, Bangunan Pendidikan, Bangunan Kesehatan dan lainnya.
Menurutnya dengan segala keterbatasan anggaran daerah, Pemda Taliabu memikul beban pembangunan yang semuanya berawal dari titik nol.
“Taliabu merupakan daerah dengan DAU terkecil di Maluku Utara dan beban infrastruktur yang cukup besar (bangun dari awal 0),”akunya.
Meski begitu, Darman bilang, dengan beragam kritikan dan keterbatasan anggaran daerah itu tidak mengurangi semangat PUPR Taliabu untuk terus fokus bekerja.
“Dikritik soal tidak ada perkembangan pembangunan di Pulau Taliabu sejak dimekarkan: kami menyikapi kritik ini sebagai motifasi,”katanya.
Kritik tersebut baginya menjadi motifasi PUPR Taliabu untuk terus fokus dan bekerja keras lagi dalam menuntaskan pembangunan di Taliabu.
“Meski dengan berbagi tantangan (SDM teknis, Anggaran, Alam, Sumber Daya) dalam mewujudkan pembangunan, namun, itu tidak membuat kami menyerah,”pungkasnya.(red).
Penulis : Tim
Editor : Ridho Arief