Beritadetik.id – Solidaritas Aksi Mahasiswa Untuk Rakyat Indonesia (SAMURAI) Maluku Utara, menggelar demonstrasi meminta Pj Bupati M. Umar Ali Copot Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Pulau Morotai.
Aksi unjuk rasa ini dilakukan di depan Kantor Bupati pulau Morotai, Senin, 10 April 2023.
Dalam pantauan beritadetik.id, aksi yang berlangsung kurang lebih dua jam itu, sempat terjadi adu mulut dengan pihak Satpol PP lantaran para pendemo tidak diijinkan masuk ke halaman kantor Bupati.
Karena itu, sejumlah anggota Satpol PP sontak melakukan pemukulan terhadap belasan masa aksi yang hendak memasuki halaman kantor setempat.
Ketua Distrik SAMURAI Unipas Morotai Subhan Buton dalam orasinya mengungkapkan, Kadispar tidak memiliki konsep tentang pengembangan wisata Pulau Morotai.
“Sampai hari ini masyarakat tidak tahu Pemerintah Daerah membangun pariwisata itu di titik mana,”ujarnya.
Menurutnya lokasi wisata di Morotai itu cukup banyak, misalkan Wisata Tanjung Amerika, Moromadoto, Army Dock, Metita Beach dan Wisata pulau Dodola.
Subhan bilang, dengan anggaran yang cukup besar Kadispar tidak tahu mana yang harus difokuskan untuk pengembangan pariwisata.
“Dan masyarakat juga menilai Dinas Pariwisata sudah gagal. Untuk itu, lebih baik Kadis mundur dari jabatannya,”tegas dia.
Selain persoalan Pariwisata adapun persoalan nelayan dan air bersih di desa Juanga, Pandanga Joubela, Totodoku dan Desa Mandiri menjadi kebutuhan dasar masyarakat yang belum terjawab.
Sudiar Rosi Rao Koordinator aksi juga membeberkan, air bersih yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat kini masih menjadi problem, terhitung sejak 2018 silam.
Dengan begitu lewat orasinya, ia pun berharap agar ada perhatian dari pemerintah daerah untuk mengakomodir tuntutan mereka.
Tuntutan:
1. Tuntaskan Air Bersih
2. Hentikan Penambangan Pasir Ilegal
3. Copot Kadis Pariwisata
4. Copot Kadis Perikanan dan Kelautan.
Penulis: Bahrul Kurung
Editor: Tim Redaksi
