Harga Beras Meroket, Pemilik Warung di Taliabu Dilema Naikkan Harga Makanan

Warung makan di Desa Bobong, Ibu Kota Kabupaten Pulau Taliabu.(Foto : Rizal Saputra/beritadetik.id).
Warung makan di Desa Bobong, Ibu Kota Kabupaten Pulau Taliabu.(Foto : Rizal Saputra/beritadetik.id).

Beritadetik.id – Naiknya harga beras di Kabupaten Pulau Taliabu membuat pemilik warung makan mengaku dilema.

“Biasanya saya membeli beras kemasan 10 kg dengan harga Rp 160 ribu, sekarang naik jadi Rp 185 ribu,”ungkap Siti Gajar, salah satu pemilik rumah makan di Desa Bobong, Sabtu (2/3/2024).

Dirinya mengaku bimbang untuk menentukan harga jual untuk perporsi makanan yang dijajakan kepada pelanggan.

Bacaan Lainnya

“Harga beras naik, kalau kita kasi naik harga makanan kasihan juga pelanggan. Tapi kalau kita tidak kasih naik serba salah,”ungkapnya dengan raut wajah sedih.

Senada dengan Siti, Harniati pemilik salah satu rumah makan di Bobong, Ibu Kota Kabupaten Taliabu juga mengeluhkan hal serupa.

Harniati mengaku, meski harga beras melonjak hingga Rp 830 kg untuk kemasan 50 kg, namun harga makanan yang dijajakan tidak dinaikan dan tidak  mengurangi porsi makanannya untuk pelanggan.

“Saya tidak tega mau kasi kurangi porsi makanya, jadi kita jual saja karna itu kan rezeki,”tutup Harniati.(riz/red).

Peliput : Rizal Saputra
Editor   : Ridwan Arif

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *