Tradisi Warga Desa Kramat Taliabu Sambut Ramadhan dengan Pawai Obor

Tradisi warga desa Kramat Taliabu Barat saat pawai obor keliling dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1445 Hijriah, Sabtu, (9/3/2024) malam.
Tradisi warga desa Kramat Taliabu Barat saat pawai obor keliling dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1445 Hijriah, Sabtu 9 Maret 2024 malam.(Foto : Rizal Saputra/Beritadetik.id).

Beritadetik.id – Ratusan warga di Desa Kramat, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Provisi Maluku Utara menggelar pawai obor keliling dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1445 Hijriah, Sabtu, (9/3/2024) malam.

Pantauan Beritadetik.id, pawai obor keliling yang diiringi dengan gema salawat tersebut diikuti oleh anak-anak, remaja hingga dewasa.

Mereka memulai pawai dari titik kumpul di Masjid Al-Mujahidin Desa Kramat dengan rute mengeliling desa hingga menuju ke Desa Meranti Jaya lalu kembali ke Masjid Al-Mujahidin Desa Kramat.

Bacaan Lainnya

Terlihat, para peserta membawa obor yang terbuat dari bambu sambil berjalan mengucapkan ramadhan tiba, ramadhan tiba. Selain itu ada juga peserta membawa poster yang bertuliskan “Semoga amal ibadah kita terus meningkat dari hari ke harinya. Puasakan Pikiran, Hati dan Napsu”.

Kepala Desa Kramat Hayatudin Ukaasa, mengatakan, pawai obor keliling ini merupakan kolaborasi antara pemerintah desa dan sekolah Madrasah Alia Nurul Ilmi Meranti Jaya dengan melibatkan, Karang Taruna, SD, MTS, SMP, TPQ, Ibu Majelis desa Kramat dan beberapa masyarkat dari desa Meranti Jaya.

Ia membeberkan, pawai obor keliling ini dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H, meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan akhlakul karimah dalam menjalankan ibadah suci pada bulan yang penuh dengan pengampunan.

Anju salah satu warga , mengatakan dirinya antusias mengikuti pawai obor keliling tersebut merupakan kegiatan rutin yang diadakan masyarakat.

“Bulan puasa ini menjadi momentum yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat, untuk itu pawai obor ini adalah bentuk kegembiraan masyarakat menyambut bulan suci,”tutup Anju.(riz/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *