Jelang Ramadan, Pengecer di Halmahera Barat Naikkan Harga Minyak Tanah

Penjualan minyak tanah.(istimewa).
Penjualan minyak tanah.(istimewa).

Beritadetik.id – Pedagang pengecer wilayah Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat diduga menaikkan harga minyak tanah dari Rp 6 ribu menjadi Rp 8-9 ribu/liter.

“Kenaikan harga minyak tanah di tingkat pengecer ini karena terjadi kelangkaan stok di pasaran,”kata Taher, pengecer di Desa Hatebicara Kecamatan Jailolo, Jumat (10/3).

Kadis Perindag dan UKM Pemkab Halbar dikonfirmasi menjelaskan terkait Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan hanya berlaku di tingkat agen dan tidak untuk pengecer.

Bacaan Lainnya

“Harga minyak tanah di tingkat pengecer ini tidak sama harga dengan di agen, karena mereka ambil dari tangan ke tangan,”kata Demisius.

Dirinya juga mengaku tidak tahu harga HET para agen tersebut. sebab HET minyak tanah ini sudah direvisi oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu belum lama ini.

“Soal harga HET terbaru itu kami tidak tahu. silahkan ke DPMPTSP karena menurut informasi yang saya dapat kemarin, dinas itu yang atur ulang harga HET,”ujarnya.

Meski begitu, dia menjelaskan kalau mekanisme ketentuan pengaturan HET itu semestinya dari instansinya. Namun DPMPTSP sudah memutuskannya.

Disentil terkait kouta minyak tanah yang masuk di Halbar setiap tahun, dirinya enggan menjelaskan secara detail.

“Sebanarnya info yang di dapat hampir setiap bulan itu distribusi minyak itu masuk di Halbar, hanya saja ketika distribusi minyak itu kami tidak tahu,”akunya.

Menurutnya distribusi minyak tanah bersubsidi itu pihaknya hanya mendapat laporannya per triwulan saja.

Selain itu, dirinya berjanji bahwa pihaknya akan turun ke lapangan langsung untuk mengecek dan kemudian menertibkan harga minyak tanah di seluruh pengecer di wilayah setempat.(nia/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *