Beritadetik.id – Seorang Warga Desa Falabisahaya, Kecamatan Mangoli Utara, Kepulauan Sula, Vikram Ipa (19) menjadi korban penganiayaan hingga meninggal.
Remaja ini diduga dianiaya dua orang warga Desa Leko di daerah setempat pada Minggu, 2 Oktober 2022 sekira pukul 04:30 Waktu Indonesia Timur.
Berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan Vikram Ipa alias Yoyo anak dari Udin Ipa ini dianiaya dalam kamar mess cafe remang-remang (cafe ance) di Desa Rawa, Mangoli Utara.
Melalui kronologi yang diceritakan Ramadan Warga Desa Falabisahaya kepada beritadetik.id, awalnya korban bersama pacarnya Putri berada di dalam kamar milik korban di cafe ance. Saat itu, tiba-tiba mati lampu.
“Beberapa menit mereka di dalam kamar dengan keadaan PLN padan. Akhirnya, Putri meminta izin keluar membeli makanan untuk mereka berdua. Setelah Putri balik Alm. Vikram alias Yoyo sudah tidak ada di kamar, “tuturnya.
Ramadan bilang, operator cafe Andre yang membawa korban ke Puskesmas di Daerah setempat setelah korban dianiaya.
Kondisi korban sudah tak sadarkan diri dan nyaris di sekujur tubuhnya alami luka memar akibat dihantam benda tumpul.
“Satu kuku di jari tangan dan satu kuku di jari kaki korban dicabut,”ujarnya.
Sekitar pukul 10:00 WIT, Ramadan Ipa yang juga sebagai Paman korban ini melaporkan kejadian penganiayaan tersebut ke Polsek Mangoli Utara, Kepulauan Sula.
“Saat ini TKP sudah ditandai garis polisi (mess ledis cafe remang-remang di tandai garis Police Line-red),”ucapnya.
Sekedar diketahui, kasus penganiayaan tersebut sejauh ini sudah dalam penanganan Polsek dan di bantu penyidik Polres Kepulauan Sula.
Dan Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap 4 orang saksi salah satunya operator Cafe Andre dan tiga ledis masing-masing insial A dan I sekaligus pacar korban Putri. (nox/red)
Peliput: Noho Ahmad
Editor Awan