Peserta Seleksi P3K Sesalkan Pernyataan Kepala BKD Taliabu, Agusna : Kami Dizalimi

Ketua Gerakan Pemuda Marhainisme Pulau Taliabu, Lisman saat memberikan bukti kecurangan seleksi P3K tahun 2023 di Pulau Taliabu.(Ist).
Ketua Gerakan Pemuda Marhainisme Pulau Taliabu, Lisman saat memberikan bukti kecurangan seleksi P3K tahun 2023 di Pulau Taliabu.(Ist).

Beritadetik.id – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Aparatur (BKPSDMA) Pulau Taliabu, Surati Kene dinilai menzalimi sejumlah peserta seleksi PPPK tahun 2023.

“Saya sebagai peserta PPPK tidak menerima dengan pernyataan Ibu BKD (Surati Kene). Masa yang nilai rendah diluluskan, sementara kami yang nilai tinggi tidak diluluskan,” kata Agusna peserta seleksi P3K Pulau Taliabu, Selasa (23/1/2024).

Dia menilai proses seleksi penerimaan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 di kabupaten pulau Taliabu sarat dengan kecurangan.

Bacaan Lainnya

Hal ini disampaikan Agusna usai mengikuti hearing bersama Kepala BKPSDMA dan Kadis Pendidikan Pulau Taliabu, Selasa (23/1).

Ketua GPM Pulau Taliabu, Lisman menilai penetapan kelulusan seleksi P3K di Kabupaten Pulau Taliabu, pihak BKD tak menggunakan acuan tes berbasis komputer atau CAT, melainkan hanya menggunakan hasil seleksi kompetensi teknis tambahan (SKTT).

“Pelaksanaan seleksi tambahan atau SKTT itu merupakan kebijakan daerah saja, tanpa harus mengabaikan perangkingan nilai tertinggi peserta dalam penggunaan sistim CAT,”katanya.

Lisman menilai, seleksi SKTT berdasarkan dengan yang dijelaskan Kepala BKD, penilaian SKTT, terdapat 10 indikator penilaian. Masing-masing per item indikator itu diberikan nilai yaitu angka 1 sampai 9 dengan ketentuan dua penguji.

“Kebijakan ini sangat amburadul, sebab, peserta yang  memiliki nilai tinggi telah dikurangi setelah  rendah pada seleksi SKTT, sementara peserta yang memiliki nilai rendah pada tes CAT mendapatkan nilai tinggi pada tes SKTT dan diumumkan lulus,”ungkap Lisman dengan kesal.(ris/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *