Aksi Samurai Maluku Utara Distrik Morotai Dibubarkan Aparat Kepolisian

Aksi Samurai Maluku Utara Distrik Pulau Morotai saat dibubarkan secara paksa oleh Personel Polres Morotai, Jumat 25 November 2022.(Foto Ul/beritadetik.id).
Aksi Samurai Maluku Utara Distrik Pulau Morotai saat dibubarkan secara paksa oleh Personel Polres Morotai, Jumat 25 November 2022.(Foto Ul/beritadetik.id).

Beritadetik.id – Kunjungan Kerja (Kunker) Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, diwarnai aksi unjuk rasa Samurai Distrik Unipas Kabupaten Pulau Morotai.

Aksi yang berlangsung pada Jumat (25/11/2022) sore, pendemo menyuarakan sejumlah tuntutan, salah satunya terkait masalah pariwisata di Kabupaten Pulau Morotai.

Samurai menilai sektor pariwisata di Kabupaten Pulau Morotai saat ini minim perhatian Pemerintah Daerah, karena itu Samurai menjaga Menteri Pariwisata memperhatikan masalah tersebut.

Bacaan Lainnya

“Program Pemerintah Daerah tidak dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Pulau Morotai, karena itu pemerintah pusat dapat memperhatikan sektor pariwisata di pulau Morotai saat ini,”ujar salah satu orator Aksi.

Unjuk rasa yang sementara berjalan itu tak berselang lama masa pun dibubarkan secara paksa oleh aparat kepolisian Polres Morotai sehingga menimbulkan gesekan atara massa dengan personel kepolisian setempat.

Gesekan yang memanas dan saling mendorong lantaran massa aksi enggan membubarkan diri.

Koordinator Aksi Subhan Buton mengatakan, tujuan aksi yang dilakukan dengan tujuan bertemu Menteri Pariwisata RI Sandiaga Salahuddin Uno.(red).

Tuntutan:

1. Samurai mendesak Pj Bupati copot Kadis Pariwisata.

2. Pemda hadirkan Industri lokal (Komoditi).

3. Copot Kadis Perikanan.

4. Aktifkan BumDes di Morotai.

5. Hadirkan pendidikan Pariwisata untuk masyarakat Morotai.**

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *