Melalui Dialog, IMIKI Maluku Utara Kecam Pemukulan Jurnalis di Tidore

Pengurus IMIKI Maluku Utara, Foto Bersama Usai Dialog Publik, Sabtu, 10 September 2022. (Istimewa).

TERNATE, Beritadetik.id – Pengurus Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia (IMIKI) Cabang Maluku Utara, gelar dialog publik bertajuk “Pers dan Keterbukaan Informasi”.

Kegiatan ini dihelat pada Sabtu malam, 10 September 2022 berlangsung di Kedai Kopi Sabeba, Ternate Tengah, Kota Ternate.

Melalui dialog tersebut, IMIKI Maluku Utara mengecam tindakan pemukulan terhadap wartawan Nurkholis yang dilakukan oleh orang dekat oknum pejabat di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat IMIKI Cabang Maluku Utara, Yusril Kamaluddin kepada beritadetik.id mengatakan, nampaknya kekerasan terhadap jurnalis belum saja usai.

“Negara ini yang notabenenya sebagai demokrasi malah bersentuhan kuat dengan kekuasaan dan kapital, akhirnya demokrasi mengalami degradasi dan gugur dengan sendirinya, “pungkasnya.

Oleh karenanya, lanjut Yusril, selain berdemokrasi, Pers juga harus dilindungi oleh undang-undang karena tanggungjawabnya tak sekedar menyampaikan berita.

Dikatakan, keterbukaan informasi mengenai hal ihwal publik yang berdampak positif terhadap rakyat dan negara itu tentunya di buka secara terbuka dan luas.

“Ini berbeda dengan fakta sekarang. Sekarang orang menyampaikan kebenaran, terutama wartawan, justru di intimidasi dan di pukul oleh oknum oknum tak tau diri itu, “ujar Yusril.

Disebutkan, bahwa tindakan pemukulan terhadap wartawan Nurkholis itu sangat menodai kebebasan pers dalam mengungkapkan fakta.

“Opini yang diluncurkan, atau berita kebenaran yang diungkap media online sebenarnya bertujuan untuk mengevaluasi dosa sosial yang ditimbulkan para pejabat, “beber Yusril.

Lebih lanjut kata Yusril, sebagai negara demokrasi yang mengiyakan orang menyampaikan pendapat di depan umum, harusnya diamalkan dan disadari oleh pejabat.

“Bukan malah emosi dan menyuruh oknum tertentu untuk memukul wartawan yang sedang menulis fakta dan kebenaran itu, “tandasnya.

Disampaikan, selaku pengurus IMIKI Cabang Maluku Utara, di dalamnya terhimpun mahasiswa ilmu komunikasi, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Universitas Nuku Tidore kepulauan, Institusi Agama Islam Ternate Dan Universitas Bumi Hijrah, pihaknya dengan resmi menyatakan sikap.

“Secara kelembagaan, kami mendukung keadilan dan kebenaran Nurkholis sekaligus mengecam tindakan tak bermoral terhadap Nurkholis di depan keluarganya, “tegas Yusril.

Sekali lagi, tambahnya, kepada pihak berwewenang segara memanggil oknum pemukulan terhadap Nurkholis agar di proses sesuai perbuatannya.

“Seorang pejabat mesti tak bersikap seperti kepala preman, ia layaknya menjadi panutan dan cerminan di hadapan rakyatnya atas nama demokrasi dan keadilan, “tutup Yusril yang juga selaku moderator dalam dialog itu. (red).

 

Editor: Darmawan

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *