Nelayan Hilang di Sula Belum Ditemukan, Kinerja Tim SAR Disorot

Ilustrasi Nelayan memancing ikan di pantai.(Istimewa).
Ilustrasi Nelayan memancing ikan di pantai.(Istimewa).

Sanana, Beritadetik.id – Pencarian hari ke empat terhadap Lamukyadi, Nelayan Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Timur, Kepulauan Sula,  yang dilaporkan hilang saat melaut pada beberapa waktu lalu kini belum berhasil ditemukan.

Pemuda Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur, Wahyu Umasugi menilai unit Basarnas Sanana dan BPD Kepulauan Sula terkesan tak serius melakukan pencarian terhadap korban.

“Informasinya Tim SAR Sula tidak bisa lakukan pencarian karena satu buah mesin milik unit SAR rusak,”ungkap Wahyu kepada beritadetik.id, Minggu (31/7/2022).

Bacaan Lainnya

Dia mengatakan rusaknya mesin milik Tim SAR ini tidak bisa menjadi dalil dan alasan untuk tidak turun lakukan pencarian terhadap Lamukyadi, Nelayan asal Desa Waisakai, yang hilang sudah empat hari.

Aktifis PMII Sula ini mengatakan, di tengah kondisi cuaca ekstrim yang melanda perairan Maluku Utara, Unit SAR Sanana mestinya tetap siaga, bukan saat kejadian alasan mesin rusak dan lainnya.

Diketahui, hingga Minggu (31/7), warga Desa Waisakai terus melakukan pencarian korban di perairan Lifmatola Mangoli Utara dan sekitarnya namun hasilnya nihil.

“Sejumlah longboat milik warga menyisir permukaan laut Lifmatola pada beberapa hari terkahir, namun pencarian terpaksa dihentikan karena kehabisan Bahan Bakar Minyak,”akunya.

Dia bilang saat ini masyarakat hanya menunggu bantuan dari Tim SAR maupun bantuan dari Pemda Kepulauan Sula untuk membantu melanjutkan pencarian terhadap korban.(nox/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *