Diduga Gelapkan ADD Rp 128 Juta, Warga Wainib Kepulauan Sula Boikot Program Desa

Anggaran dicairkan, Program Rehab drainase di Desa Wainib tak dikerjakan.|| Inzet : foto kwitansi pencairan dana desa.|| Foto : (Istimewa).

Sanana, beritadetik.id – Warga Desa Wainib, Kecamatan Sulabesi Selatan, Kepulauan Sula, memboikot program rehab Drainase di desa setempat.

“Kami lakukan pemboikotan program ini karena anggaran ADD  yang dicairkan tapi tidak ada bukti fisik pekerjaan di lapangan,”kata Irham Umagap, warga setempat kepada beritadetik.id, Selasa (1/2/2022).

Irham mengatakan, progran desa yang mangkrak tersebut akibat dari ulah Mantan Pejabat (Pj) Kepala Desa Wainib, Kecamatan Sulabesi Selatan.

Bacaan Lainnya

“Sebelumnya Pemdes Wainib melalui Sekdes di wilayah setempat berjanji akan mengerjakan program ini pasca lebaran lalu, namun sampai masuk 2022 ini tidak ada pekerjaan rehab drainase di lingkungan RT 04 Desa Wainib,”ucap Irham yang juga Mantan Ketua RT 04 itu.

Warga tersebut juga membeberkan bahwa proyek rehab saluran air yang tak dikerjakan tersebut dianggarkan lewat ADD pada APBDes tahun 2021 lalu.

Bahkan dikabarkan dana yang di ploting untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sudah dicairkan oleh mantan Pj. Kepala Desa Wainib, Ilminiah Umakaapa.

“Kalau dari penjelasan yang kami dapatkan lewat Kepala Seksi Keuangan BPD Desa Wainib, Sumarni Umaternate, bahwa anggaran dari pekerjaan ini sudah dilakukan pencairan tahap dua di 2021 lalu,”bebernya.

Terpisah, Kasi Keuangan BPD Desa Wainib, Sumarni Umaternate dikonfirmasi membenarkan pencairan anggaran rehab drainase tersebut.

“Iya, anggarannya sebesar Rp 128 juta lebih. Saya yang bikin pencairan dan langsung serahkan kepada Pejabat Kades selaku penanggung jawab keuangan Sekaligus Pengelola. Ada bukti kwitansinya semua ada di saya,”katanya.

Atas masalah ini, warga mendesak Inspektorat Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) agar turun melakukan audit pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) di desa itu.(nox/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *