Pulau Morotai Krisis BBM, Ternyata ini Penyebabnya

Kelangkaan Stok BBM di SPBU Morotai, Rabu (29/9/2021).

MOROTAI – Pemilik kendaraan di wilayah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, dalam dua hari terakhir kesulitan mendapat bahan makar minyak (BBM) di pasaran.

Seperti yang terpantau, kelangkaan stok BBM ini selain terjadi di tingkat depot atau pengecer, kekosongan stok BBM jenis premium pun terjadi pada tingkat SPBU, Rabu, (29/09/2021).

“Kelangkaan BBM di Morotai saat ini membuat kami tak bisa beraktifitas,”kata salah satu pengemudi Bentor, Rufik Bubeto kepada beritadetik.id.

Bacaan Lainnya

Selain itu amatan media ini pada salah satu APMS di Desa Gotalamo juga mengalami hal yang sama. Tak hanya di Daruba, kelangkaan BBM tersebut juga berimbas hingga ke semua kecamatan di wilayah setempat.

“Ada beberapa depot atau pengecer yang sempat terlihat masih menjual BBM, tapi mereka menaikkan harga dari Rp10.000/liter menjadi Rp.13.000 sampai dengan 15.000/Liter,”ucap pengendara lainnya.

Terpisah, salah satu pemilik SPBU di Pulau Morotai, Darwati dikonfirmasi mengaku kelangkaan BBM tak hanya terjadi di SPBU miliknya, melainkan di hampir semua pangkalan terjadi kekosongan stok.

“BBM sementara dalam perjalanan, karena itu kami upayakan mulai 30 September BBM sudah kembali normal di pasaran,”jelasnya.

Sembari mengaku, jatah kuota BBM untuk Kabupaten Pulau Morotai dalam setiap bulannya untuk SPBU Darame, Premium : 170 KL, Solar : 70 KL, APMS Bere Bere, Premium : 90 KL, Solar : 25 KL, APMS Wayabula Premium : 20 KL, Solar :10 KL.

Kepala Dinas Perindagkop Pulau Morotai, Syamsul mengatakan kelangkaan BBM yang terjadi Pulau Morotai dalam dua hari ini karena keterlambatan kapal pengangkut pemasok BBM dari Tobelo ke Morotai.

“Kelangkaan ini karena keterlambatan kapal. Kami telah berkoordinasi agar dalam waktu dekat ini semuanya teratasi baik bensin maupun solar,”tandasnya.(ul/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *