Sampah Kepung Bobong, Harus Belajar Dari Bang Aco

Pjs. Bupati saat memimpin OPD Pemda Taliabu Angkut di Kota Bobong.

Taliabu, beritadetik.id – Selain faktor instansi terkait yang malas tahu dan tidak bertanggungjawab, kesadaran warga di pusat ibu kota Taliabu tergolong masih sangat minim untuk menjaga kebersihan dilingkungan sekitar wilayah setempat.

Buktinya, permasalahan sampah yang dibiarkan menumpuk dan berhamburan di kawasan pemukiman penduduk, baik di Desa Wayo, dan Desa Bobong masih saja terlihat menggunung di setiap bahu jalan raya di Ibu Kota itu.

Di Desa Wayo yang tak jauh dari Desa Bobong, disana pemukiman penduduk yang sebagian dibangun diatas Rawa dengan konstruksi rumah panggung, tampak berbagi jenis sampah ditemukan disana. Rata-rata jenis sampah yang dibuang oleh warga sekitar adalah sampah rumah tangga. Kondisi ini membuat pemandangan menjadi rusak dan sangat tidak enak untuk dipandang.

Bacaan Lainnya

Sampah dibiarkan menggunung di kawasan Taman Kota Bobong.

Di beberapa titik tempat penampungan sampah juga demikian, seperti di kawasan pasar Rakyat Desa Wayo, kawasan Taman Bobong, serta di beberapa tempat lainya, nyaris sampah rumah tangga ini dibiarkan hingga berminggu-minggu dan menimbulkan bau tak sedap.

Hasil penelusuran media ini, masalah sampah yang jarang diangkut bahkan terbilang sulit dikendalikan oleh instansi terkait, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Taliabu karena dipicu adanya masalah hak-hak para petugas kebersihan yang dalam dua bulan terakhir belum dibayarkan.

“Kami butuh gaji kami dalam dua bulan terakhir diselesaikan,”ujar salah satu petugas kebersihan saat ditemui di Taman Kota Bobong, Rabu (13/1/2021).

Harus Belajar Dari Bang Aco

CONTOH : Selalu Rendah Hati. Mantan Pjs Bupati Taliabu Bang Aco saat turun langsung angkut sampah di Kota Bobong saat masih menjabat.

Sebelumnya, Bang Aco sapaan Drs. Maddaremmeng saat masih menjabat sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Pulau Taliabu pada beberapa bulan lalu, nyaris permasalahan sampah ini tidak terlihat. Ini karena Bang Aco saat itu sangat aktif turun tangan memimpin Satpol-PP melakukan pembersihan sekaligus mengangkut sampah yang dibiarkan menggunung di Pusat Ibu Kota Taliabu.

Kota Bobong kala itu berubah bagaikan disulap lewat tangan Mantan Lurah Jeneponto, Sulawesi Selatan ini. Tidak disitu saja, Pejabat Eselon II Kemendagri yang ditunjuk untuk menjabat sebagai Pjs Bupati Taliabu dengan masa bakti 26 Oktober – 5 Desember 2020 lalu, ia bahkan turun langsung ikut membuang sampah pada Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) yang terletak di Desa Kilong, Kecamatan Taliabu Barat, Minggu (18/10/2020).

“Jika lihat satu lembar sampah langsung ambil dan buang, jangan dibiarkan. Karena semakin dibiarkan, lama-lama akan menjadi banyak dan menumpuk lalu akan membuat pusing sendiri,”tutur Bang Aco, pria kelahiran Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).(ded/*).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *