Gemar Morotai Ungkap Dugaan Penggelapan Dana Desa, Begini Respon Kadis DPMD

Kantor Bupati Morotai

MOROTAI – Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi (Gemar) Pulau Morotai membeberkan adanya dugaan penggelapan dana desa oleh oknum tak bertanggung jawab di lingkup Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) di wilayah setempat.

“Kasus dugaan penggelapan dana desa ini disinyalir melibatkan dua ASN di internal DPMD Morotai, masing-masing insial AS dan FS. Total kerugian sesuai hasil audit Inspektorat mencapai ratusan juta rupiah,”beber Koordinator Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi Fitra Piga kepada beritadetik.id, Selasa (21/9).

Fitra menyebutkan, terduga pelaku penggelapan dana desa, inisial AS dan FS adalah aktor utama dalam kasus ini. Karena itu pihaknya mendesak aparat hukum segera melakukan penyelidikan.

Bacaan Lainnya

“Ada sekitar 19 desa yang menyetor angaran ke FS untuk kepentingan launching desa (bersih dari narkoba), namun belakangan anggaran dalam kegiatan tersebut masuk dalam temuan atas audit Inspektorat. Karena itu kami minta Kejari dan juga Polres Morotai segera lakukan penyelidikan,”ujarnya.

Di tempat terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pemerintah Desa (Pemdes) DPMD Morotai Inisial FS dikonfirmasi wartawan terkait dugaan kasus tersebut, dirinya memilih bungkam.

Di sisi lain, Kadis DPMD Marwan Sidasi saat di temui diruang kerjanya baru-baru ini tak mau banyak bicara.

“Saya tidak bisa berkomentar lebih, karena harus ada kepastian hukum. Lagian juga kegiatan launching itu adalah kegiatan desa,”tandasnya.(ul/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *