FKNT Langkah Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, DKP Malut Bantu Nelayan Tomalou 

Beritadetik.id – Pelaksanaan Festival Kampung Nelayan Tomalou (FKNT) 2023 di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara berlangsung meriah.

Acara tersebut dibuka Gubernur Maluku Utara, KH. Abd. Gani Kasuba di halaman Masjid Agung Nurul Bahar, Kelurahan Tomalou, Kecamatan Tidore Kepulauan, Selasa (12/9/2023).

Dalam kegiatan itu ikut dirangkaikan dengan penyerahan Bantuan Untuk Nelayan Tomalou oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Malut.

Bacaan Lainnya

Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penandatanganan Prasasti Sentra Perikanan Terpadu.

Acara ini juga dimeriahkan dengan Ritual Foladomo, tarian Kolosal, atraksi Laut dari TNI AL.

Sekedar diketahui bahwa Tomalou sejak dahulu semasa era para Kolano telah dikenal sebagai kampung Nelayan andalan di Wilayah Indonesia Timur.

Dalam kondisi yang lebih spesifik, Kampung Nelayan Tomalou memiliki keberagaman etnik dan marga yang asal usulnya dari berbagai wilayah.

Meski begitu dalam perjalanan, nelayan Tomalou berasimilasi menjadi sesuatu kekuatan yang tangguh dalam dalam motto ” Menjaring Kekuatan Diatas Sampan “.

Kegiatan festival ini selain bertujuan untuk merawat budaya dan melestarikan kearifan lokal masyarakat di wilayah setempat.

Kampung nelayan Tomalou sendiri diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H.Joko Widodo pada tahun 2021.

Wali Kota Cap. Ali Ibrahim diwakili Sekda Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo menyampaikan FKNT ini merupakan sebuah kegiatan dalam setiap tahunnya rutin dilaksanakan masyarakat.

Dijelaskan bahwa pada tahun lalu acara puncak FKNT turut dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia bersama Duta Besar negara sahabat.

Menurutnya kegiatan ini memiliki sebuah nilai historis yang besar, juga mengandung nilai-nilai sakral akan adat dan budaya masyarakat Tomalou.

“Tomalou sejak dahulu dikenal sebagai kampung yang masyarakatnya terkenal akan kepiawaian mereka dalam teknik menangkap ikan,”jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan FKNT sendiri merupakan sebuah perwujudan kebanggaan masyarakat Tomalou akan sejarah yang dimiliknya.

FKNT tidak hanya menjadi milik masyarakat Tomalou namun sudah menjadi kebanggaan masyarakat Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara.

Karena itu, FKNT perlu dijaga melalui sebuah kebersamaan dalam kerjasama yang baik pada setiap kegiatannya.

“Kami yakini bahwa ketika kita bersatu, kita akan menjadi sebuah kekuatan yang akan membawa kita menapaki setiap proses keberhasilan,”ujarnya.

Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Ghani Kasuba menyampaikan atas nama pemerintah Provinsi Maluku Utara, berharap FKNT agar terus dijaga sebagai event nasional.

“Kita ketahui bahwa Kampung Tomalou dikenal sebagai Kampung Nelayan tertua di Maluku Utara, Nelayan Tomalou telah menjadi simbol penyemangat Nelayan dalam mencari nafkah di laut,”ungkap Gubernur.

AGK berharap Festival Kampung Nelayan Tomalou ini harus tingkatkan ekonomi masyarakat setempat.

Ia menambahkan pelaksanaan FKNT ini pun diharapkan sebagai peluang untuk mempromosikan sektor perikanan dan pariwisata kelautan berbasis masyarakat.

Pada momentum FKNT Maju tahun 2023, juga dilaksanakan peresmian sentra Perikanan Terpadu Tomalou.

Langkah ini tentunya semakin menunjukan kepada masyarakat bahwa Tomalou harus menjadi simpul perikanan.(al/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *