Buka Kegiatan RPJMD dan Renstra SKPD Taliabu di Jakarta, Ini Pesan Bupati Aliong Mus

Bupati Aliong Mus saat membuka kegiatan Evaluasi RPJMD dan Renstra Renja SKPD di Hotel Mercure Batavia Jakarta, Jumat 18 November 2022.(Foto : Bappeda Taliabu).
Bupati Aliong Mus saat membuka kegiatan Evaluasi RPJMD dan Renstra Renja SKPD di Hotel Mercure Batavia Jakarta, Jumat 18 November 2022.(Foto : Bappeda Taliabu).

Beritadetik.id – Bupati Aliong Mus resmi membuka kegiatan Pengendalian dan Evaluasi RPJMD dan Renstra SKPD Pemkab Taliabu, Jumat (18/11/2022).

Kegiatan yang digelar di Hotel Mercure Batavia Jakarta, ikut dihadiri para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayah kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara.

Bupati Pulau Taliabu Aliong Mus dalam sambutannya mengatakan, Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menindak lanjuti amanat Pasal 285 dan Pasal 286 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017.

Bacaan Lainnya

Dalam peraturan ini mengatur tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah.

Dalam Permendagri ini Kepala Perangkat Daerah wajib melaksanakan pengendalian dan evaluasi hasil Renstra dan Renja Perangkat Daerah setiap Triwulan.

Selain itu Kepala BAPPEDA menggunakan laporan hasil pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah sebagai bahan evaluasi pelaksanaan RPJMD yang dilaporkan kepada Bupati, yang menjadi bagian dalam dokumen RKPD setiap tahun.

Bupati dua periode itu menegaskan, pengendalian dan evaluasi pembangunan menjadi kebutuhan dalam manajemen pemerintahan.

Hal itu lanjut dia, karena berfungsi untuk melihat konsistensi dokumen perencanaan, mengetahui
perkembangan pelaksanaan kinerja pada tahun berjalan di setiap triwulan.

“Disisi yang lain memberikan masukan umpan balik untuk perbaikan kinerja pada tahun selanjutnya,”ujarnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, Aliong menerangkan Pengendalian dan Evaluasi RPJMD dan Renstra SKPD yang difasilitasi Bappeda Taliabu ini tidak terlepas dari kolaborasi antar elemen pemerintahan, antara eksekutif dan legislatif.

“Sekali lagi kegiatan ini dimaksudkan untuk menjaga sinergi kinerja untuk mewujudkan pencapaian target-target pembangunan yang dijalankan dengan kebijakan anggaran setiap tahun,”jelasnya.

Ia meminta perlunya mempertimbangkan seluruh potensi dan pembiayaan yang tersedia baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta maupun masyarakat.

Pertimbangan ini melalui sinkronisasi dan sinergitas guna pencapaian tujuan dan sasaran
pembangunan secara menyeluruh, terukur, efisien dan efektif.

Kesempatan itu Politisi Partai Golkar itu menguraikan empat hal pokok yang menjadi catatan penting dalam kegiatan tersebut.

Pertama, seluruh Pimpinan OPD agar menjalankan pengendalian dan evaluasi Renstra dan Renja masing-masing, sehingga mampu berkontribusi nyata dalam pencapaian target-target dalam RPJMD.

Hasil evaluasi ini agar dijadikan perbaikan untuk mempertajam indikator kinerja kegiatan dalam Rencana Kerja OPD dan RKPD Kabupaten Pulau Taliabu Tahun 2023.

Kedua, Bappeda agar merumuskan sinkronisasi program dan kegiatan lintas urusan dan lintas OPD yang menjamin kolaborasi kinerja untuk mewujudkan visi daerah. Hal ini diwujudkan dengan cara alokasi belanja kegiatan secara efektif, efisien dan tepat sasaran.

“Saya juga ingatkan kepada seluruh Kepala OPD untuk terus menjaga kualitas pelayanan publik dan akuntabilitas kinerja, sehingga dapat memperoleh capaian SAKIP yang baik, maupun capaian Opini WTP guna mendorong terwujudnya Pemerintahan yang baik dan bersih,” ujar dia.

Ketiga, lanjut Aliong, Bappeda agar berkolaborasi dengan Dinas Kominfo bersama dengan OPD lainnya agar melakukan upaya-upaya membangun sistem data.

Di akhir sambutannya, bupati atas nama Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu memohon arahan pembinaan dari perwakilan Mendagri untuk mendorong percepatan pembangunan dan pelayanan bagi masyarakat di Kabupaten Pulau Taliabu.(red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *