Pekerjaan Jalan Sirtu Macet, Warga Wasile Tengah Sorot Pemda Halmahera Timur

Haltim, Beritadetik.id – Berdasarkan dengan kesepakatan antar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur dan masyarakat Wasile Tengah, terkait pembangunan jalan hotmix 2023, Rabu 11 Mei 2022, di ingkar.

Pasalnya, kesepakatan tertulis ini menjadi acuan aktivis dan masyarakat Wasile tengah, karena dalam kesepakatan itu di tandatangani langsung oleh Wakil Bupati Haltim bersama Sekda Haltim.

Koordinator Aksi, Wahyudi Kiat, Selasa (25/10/2022) lewat via WhatsApp mengatakan, sesuai dengan kesepakatan tertulis yang di tandatangani oleh Wakil Bupati Haltim bersama Sekda Haltim ini menjadi acuan bagi kami dan Wasile tengah.

Bacaan Lainnya

“Selain dari penandatanganan kesepakatan, Pemda juga berjanji akan ada perbaikan dalam waktu dekat ini dan menyelesaikan pembangunan jalan ini dalam waktu dekat akan segera melakukan perbaikan,”ucapnya.

Wahyudi juga bilang, kalau pernyataan dan janji yang disampaikan langsung oleh Wakil Bupati dan Sekda Haltim di saksikan masyarakat yang ikut demonstrasi pada 11 Mei 2022 bulan kemari.

“Kata Wakil Bupati, kalau Ruas jalan yang hampir tidak bisa di lewati oleh masyarakat, ketika curah hujan. Akan diperbaiki atau di sertu, serta membangun gorong untuk aliran air,” jelasnya Udex.

Kata Wahyudi, sebagai Koordinator aksi, 11 mei 2022 ini, menagih janji sesuai dengan kesepakatan kalau bulan ini jalan akan di sirtu, tapi karena sampai saat ini belum di laksanakan.

“Maka kami mengutuk keras atas ketidak konsistennya Pemda dan Pemda suda membohongi masyarakat Wasile Tengah terkait dengan kesepakatan dan janji Pemda,”tuturnya Udex.

Lanjut Udex, apabila di bulan Oktober menuju November 2022 ini Pemda tidak menepati janji sesuai kesepakan tertulis.

“Kami pastikan jalan penghubung di wilaya SP 4 akan kami tutup dan juga aktivitas Pemerintahan di Kecamatan Wasile tengah hinga ke desa akan kami diboikot,” tegasnya.(Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *