Beritadetik.id – Sebuah mobil truk bermuatan material batu yang dikendarai Wawan (47) alami kecelakaan di badan jalan bukit nyamuk Desa Geltoli, wilayah Buli, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara.
Atas kejadian itu Satgas Pamrahwan Yonarhanud-3/YBY Pos 6/Buli, Halmahera Timur SSK-II langsung bergerak cepat lakukan evakuasi.
Sertu Dwi Sugiarto, Komandan Pos 6/Buli SSK-II Satgas Pamrahwan Yonarhanud-3/YBY menceritakan, laka lantas ini sebelumnya terdapat salah satu mobil dari arah berlawanan menyalip hingga mengambil jalur truk yang dikendarai Wawan.
Untuk menghindari tabrakan, Wawan berinisiatif mengarahkan mobil ke sisi kiri jalan.
“Dan pak Wawan membanting setir ke kanan agar kembali ke badan jalan, tetapi upaya itu tidak sempat berhasil akhirnya truk tergelincir hingga terbalik,”ungkap Sugiarto kepada beritadetik.id, Selasa, (28/3).
Muatan di atas truk pun berhamburan menutupi badan jalan. Beruntung Wawan (supir truk) berhasil selamat atas kecelakaan itu.
“Kejadian lakalantas ini mengakibatkan jalan menjadi sedikit macet hingga kendaraan lain yang hendak melintas terhenti sambil melihat situasi kecelakaan,”ujarnya.
Hal ini diketahui pada saat Sertu Dwi Sugiarto, Komandan Pos 6/Buli SSK-II Satgas Pamrahwan Yonarhanud-3/YBY beserta 1 orang anggota saat melintas ke jalan yang sama, yakni di jalan bukit nyamuk.
Peristiwa ini sendiri terjadi pada Senin, 27 Maret 2023 kemarin.
“Saat melihat peristiwa itu, saya langsung memberi perintah anggota untuk berhenti dan berinisiatif mengecek kondisi sopir dan ikut serta membantu mengatasi musibah dan evakuasi truk milik Pak Wawan yang terguling,”ungkap Sugiarto.
Terkait langkah Satgas Pamrahwan yang turut terlibat lakukan evakuasi, Sugiarto bilang hal itu merupakan kewajiban sebagai Personel Satgas yang harus membantu masyarakat yang mengalami kesusahan.
“Juga dengan adanya peran yang kami berikan semoga dapat menjadi berkah dan amal ibadah untuk kami di Bulan Suci Ramadhan ini,”imbuh Komandan Pos Buli Halmahera Timur itu.
Ia menambahkan, tugas yang dilaksanakan Personel Satgas untuk membantu segala kesulitan masyarakat di wilayah Maluku Utara adalah bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
“Sebagaimana telah tercantum dalam UU No.34 Tahun 2004 Pasal 7 Ayat 1-2, dan juga merupakan pelaksanaan dari Santiaji Tentara Nasional Indonesia yang telah tercantum dalam 8 WAJIB TNI,”jelas Sugiarto.
Ditempat terpisah, Komandan Satgas Pamrahwan Yonarhanud-3/YBY Wilayah Maluku Letkol Arh Achmad Yani menyampaikan, tugas yang dilakukan Personel Satgas ditengah masyarakat merupakan bagian dari semboyan TNI.
“Yakni TNI bersama Rakyat dengan pengertian adalah rakyat adalah ibu kandung TNI. TNI dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat,”sambungnya.
Atas bantuan evakuasi dari Satgas TNI, supir truk Wawan mengucapkan terima kasih banyak kepada Personel Satgas Pos Buli yang telah ikut serta membantu mengevakuasi mobilnya.
Penulis: Tim
Editor: Tim Redaksi
