Warga Desa Doro Halmahera Utara Digegerkan Temuan Mayat Laki-Laki di Kebun

Warga bersama Pemerintah Desa Doro, Kecamatan Kao Utara saat mengubur jazad korban di kebun, Senin 22 Agustus 2022.(beritadetik.id).
Warga bersama Pemerintah Desa Doro, Kecamatan Kao Utara saat mengubur jazad korban di kebun, Senin 22 Agustus 2022.(beritadetik.id).

HALUT, Beritadetik.id – Warga Desa Doro, Kecamatan Kao Utara, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, digegerkan dengan temuan sesosok mayat laki-laki di kebun, Senin (22/8).

Mayat yang teridentifikasi bernama Alex Kondihi (48 Tahun) ditemukan oleh saksi Mery (Istri korban) pada pukul 15.00 WIT.

Berdasarkan kronologi kejadian menurut para saksi, bahwa awal sebelum korban ditemukan meninggal, dia (saksi,red) bersama korban pergi di kebun pada Jumat (19/8) pekan lalu.

Bacaan Lainnya

Saat tiba di kebun, dan berselang beberapa jam kemudian, saksi meminta izin kepada suaminya untuk kembali ke kampung karena ada keperluan. Saat itu saksi pergi ke kampung meninggalkan suaminya sendirian di rumah kebun.

Selanjutnya pada Sabtu (20/8), istri korban kembali ke Kebun namun tidak melihat suaminya.

Istri korban, Mery saat menyaksikan prosesi penguburan jenazah korban.(beritadetik.id).
Istri korban, Mery saat menyaksikan prosesi penguburan jenazah korban.(beritadetik.id).

“Saat saya balik di kebun tidak lihat suami saya, saat itu saya putuskan kembali ke kampung Desa Doro,”katanya.

Saksi yang mulai kuatir dengan suaminya, ia pun menghubunginya lewat telepon dan menanyakan keberadaanya.

“Saat saya menghubungi suami saya lewat telepon, suami saya menjawab ada di kebun,”ucap Istri Korban.

Setelah komunikasi pertama via telp beberapa jam kemudian saksi menghubungi lagi korban namun tidak dijawab.

Keesokan harinya tepat pada Senin 22 Agustus 2022 pukul 10.30 WIT, saksi kembali ke rumah kebun dengan maksud bertemu dengan suami.

Sesampainya di lokasi -+ 30 m dari rumah kebun, saksi mencium bau tak sedap dan terus mendekat ke rumah kebun milik mereka.

Saat itu ia melihat suami dalam keadaan telentang di tanah dan tercium bau tidak sedap (bau busuk).

“Melihat kejadian tersebut saya ketakutan dan lari menuju Desa Baulamo untuk meminta pertolongan,”ungkap Saksi.

Di tempat lain, Saksi Oktoven Pati mengatakan, pada pukul 11.00 WIT, dirinya sedang beraktivitas di rumah dan tiba tiba saksi Mery datang memberitahukan bahwa telah terjadi sesuatu terhadap suaminya.

Warga dibantu Pemerintah desa Doro saat melakukan penguburan jenazah korban.(beritadetik.id).
Warga dibantu Pemerintah desa Doro saat melakukan penguburan jenazah korban.(beritadetik.id).

Setelah mendengar berita tersebut, saksi kedua beserta istri korban dan keluarga lainnya bergegas menuju lokasi.

Sesampainya di lokasi, mereka melihat korban sudah dalam kondisi mengenaskan dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah desa Doro.

Sekira pukul Pukul 13.00 WIT, pemerintah Desa, petugas puskesmas Daru, dan pihak kepolisian tiba di lokasi untuk melaksanakan pemeriksaan terhadap korban.

Hasil Pemeriksaan Medis :

Dari hasil pemeriksaan medis dan pihak kepolisian tidak temukan tanda tanda kekerasan.

Terkait dengan itu, hasil koordinasi dari pihak keluarga bersepakat memakamkan korban di lokasi kejadian.

Alasan korban dimakamkan di lokasi kejadian tersebut dengan pertimbangan korban sudah kondisi membusuk dan tidak memungkinkan untuk dievakuasi ke kampung.(fic/red).

Peliput : Fransisko Mandalika
Editor   : Ridho Arief

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *