Beritadetik.id – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) melaksanakan aksi unjuk rasa di depan kantor bupati Kabupaten Halmahera Utara, Senin (4/3/2024).
Unjuk rasa tersebut masa aksi membawa 4 tuntutan, yakni mendesak Bupati Halmahera Utara segera mengevaluasi Kadis Kesehatan dan mencopot Direktur Rumah sakit desa Kukumutuk, kecamatan Kao Induk.
Kedua mendesak Pemda Halmahera Utara agar segera melengkapi fasilitas kesehatan di rumah sakit kukumutuk untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat.
Segera berikan hak-hak tenaga kesehatan tahun 2020-2021 dan 2023 yang belum dibayarkan.
Dalam aksi tersebut, massa aksi ditemui sejumlah pejabat Pemda Halmahera Utara, termasuk Kepala Dinas Kesehatan, Selpianus Kaya.
Dihadapan pendemo, Kepala Dinas Kesehatan Selpianus menyampaikan, menyampaikan Pemda telah memperhatikan fasilitas pelayanan medis jingga hak-hak tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit Kukumutuk, kecamatan Kao Induk.
Selain itu terkait tunggakan hak nakes, Selpianus mengatakan saat ini Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sudah melakukan proses pembayaran.
Hal tersebut di benarkan oleh Kepala Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Halut, Mahmud Lasidji.
Mahmud mengatakan, pihaknya telah memproses Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) ke Bank, artinya pembayaran hak-hak tanaga kesehatan hari ini di realisasi.
“Sebagai bukti bahwa hak-hak Nakes telah dalam proses pencairan. Maka kepada rekan-rekan mahasiswa akan di serahkan salinan SP2D yang saat ini sudah berada di Bank,”ujarnya.
Penulis : Fransisko. Mandalika
Editing : Ridwan Arif
