Dua Pasang Sejoli Diduga Bakar Diri di Lelilef Lingkar Tambang PT. IWIP Halmahera Tengah

Korban saat dievakuasi menggunakan Ambulance, Lelilef, Weda Tengah, Halmahera Tengah, Senin, (22/08/2022). (Beritadetik.id)
Korban saat dievakuasi menggunakan Ambulance, Lelilef, Weda Tengah, Halmahera Tengah, Senin, (22/08/2022). (Beritadetik.id)

HALTENG, Beritadetik.id – Dua pasang sejoli di Desa Lelilef Woibulen, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, diduga bakar diri.

Peristiwa ini dilaporkan terjadi pada Senin (22/8/2022) sekira pukul 11.15 Waktu Indonesia Timur. Peristiwa tersebut mengakibatkan pasangan tersebut dinyatakan kritis dan dilarikan ke Rumah Sakit akibat luka bakar yang dialaminya.

Dari keterangan sejumlah saksi di TKP menyebutkan, kronologi awal dugaan kasus bakar diri ini bermula saat korban dan pacar korban berada di dalam kamar kos di Desa Lelilef, wilayah lingkar tambang PT. IWIP.

Bacaan Lainnya

“Saat kejadian itu korban perempuan dan pacarnya di dalam kamar, tiba-tiba terdengar teriakan korban dengan kondisi tubuh sudah terbakar,”ucap saksi mata saat diwawancarai beritadetik.id, Senin (22/8) siang.

Saksi lanjut menceritakan, saat korban perempuan terbakar, korban laki-laki terlihat berlari keluar dari kamar untuk mencari air dengan tujuan menyiram tubuh korban yang sudah diselimuti dengan api.

“Saat kejadian, pacar korban sempat berlari keluar dari kamar dengan posisi sebagian badan juga terbakar, tapi dia berupaya untuk mencari air untuk selamatkan pacarnya,”ucap Saksi.

Kapolres Halmahera Tengah, AKBP Moh Zulfikar Iskandar mengungkapkan, dua pasangan yang menjadi korban masing-masing inisial NH (26 tahun) dan RAG (31 tahun).

“Peristiwa naas itu terjadi Senin (22/8) sekira pukul 10.15 WIT di kosan Al-Maira di Desa Lelilef Waibulan,”jelas Kapolres kepada wartawan.

Dari keterangan saksi di TKP, lanjut Kapolres, bahwa awalnya tetangga kos korban sekira pukul 10.15 WIT korban laki-laki berinisial RAG (31 tahun) tiba-tiba keluar kamar dan meminta bantuan memadamkan api yang membakar tubuh kekasihnya.

Saat itu kondisi korban RAG juga tangannya sudah ikut terbakar. Atas kejadian itu tetangga korban berusaha mematikan api yang menyelimuti seluruh bagian badan korban perempuan yang sedang berada dalam kamar.

“Terkait kejadian ini kepolisian dari Polsubsektor Weda Tengah pun turun ke TKP, sementara kedua korban langsung dilarikan ke Puskesmas Lelilef,”ucap Kapolres.

Lanjut Kapolres, bahwa berdasarkan keterangan tetangga kosan, korban perempuan diduga  melakukan aksi bakar diri dengan cara menyiram tubuhnya menggunakan minyak tanah.

“Korban perempuan mengalami luka bakar dari lutut sampai kepala kurang lebih 75 persen. Korban laki-laki mengalami luka bakar kedua kaki dan kedua tangan,”jelas Zulfikar.

Terkait Motif, diduga percobaan bunuh diri. “Tapi untuk kepastian motifnya masih didalami polisi,”tandasnya.

Sekedar diketahui, kedua korban saat ini dirujuk ke RSUD Chasan Boesoirie Ternate untuk mendapat penaganan medis lebih lanjut.(udi/red).

CATATAN : Berita ini dilakukan pembaharuan pada pukul 19.30 WIT terkait status korban yang dipublis sebelumnya dinyatakan meninggal, yang benar korban kritis dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.**

Peliput: Wahyudi Adam

Editor: Darmawan

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *