Morotai, beritadetik.id – Sejumlah rumah di Desa Lusuo Morotai Utara, Pulau Morotai, rusak berat akibat dihantam puting beliung.
Selain bencana puting beliung, banjir besar setinggi 1 meter juga merendam pemukiman penduduk desa Sangowo, Morotai Timur, Kamis 15 Juni 2022 kemarin.
Ketua Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Provinsi Maluku Utara, Achmad Baligi mengatakan, esuai informasi yang di terima dari Kades Sangowo Barat Murdi Matage, bahwa sampai siang ini hujan lebat masih melanda Morotai dan telah merendam 13 rumah warganya.
Selain itu, informasi dari Kades Lusuo Marlon Bumolo, bahwa desanya pada Rabu pagi juga diterjang angin puting beliung.
Kejadian tersebut mengakibatkan 2 rumah warga rusak cukup parah karena atap rumah mereka berterbabgan, namun tidak ada korban jiwa.
Acmad mengatakan saat ini Tim TAGANA Morotai dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah menuju ke lokasi bencana.
“Bantuan yang di butuhkan warga saat ini adalah makanan siap saji, terpal dan tenda serta bantuan lainnya. Selain itu, masyarakat setempat juga telah mengambil tindakan sementara membantu para korban dengan seadanya,”jelas Baligi.
Terpisah, Kepala BPBD Pulau Morotai, Muslim Jumaati mengungkapkan bahwa, banjir yang terjadi ini bukan hanya di Desa Sangowo, tetapi di Desa Sabatai Tua dan Desa Sabala juga terjadi hal yang sama.
“Sebab Banjir itu karena air meluap dari kali/sungai, penggunaan yang dekat dengan pemukiman warga,” jelas Muslim.
Dikatakan untuk beberapa Desa di Kecamatan Morotai Timur dan Morotai Selatan, dilaporkan bencana banjir terparah terjadi di Desa Sangowo.
“Kami sudah tinjau desa yang mengalami dampak dari banjir ini,”ungkap Muslim.
Pantauan media ini, hujan lebat yang terjadi sejak Rabu subuh membuat sejumlah desa di pusat kota Daruba tergenang air.
Luapan air hujan ini bahkan sampai ruas jalan raya akibat saluran atau drainase tidak berfungsi dengan baik.(ul/red).