Beritadetik.id – Puluhan Warga Desa Kawalo dan Woyo, Kecamatan Taliabu Barat mengamuk di Kantor PLN Bobong Pulau Taliabu, Jumat (9/2/2024).
Kedatangan warga tersebut untuk memprotes tarif pemasangan meteran PLN yang dinilai tidak merata.
Perwakilan warga, Amin Rais Umagapi menilai ada dugaan permainan antara PLN dan pihak kontraktor pengadaan meteran listrik di dua setempat.
“Sebab, ada warga yang diberikan harga sebesar Rp 3,5 juta dan ada yang hanya Rp 1,5 juta per meteran dengan kapasitas kWh nya sama,”katanya.
Dia menilai masalah ini sekarang sudah menjadi polemik di desanya. Untuk itu dirinya meminta penjelasan dari pihak PLN Bobong mengenai permasalahan tersebut.
“Atas nama masyarakat Desa Kawalo dan Woyo meminta agar pihak PLN segera menyelesaikan polemik harga pemasangan meteran di desa kami, di mana, harganya bervariasi dengan kWh yang sama,” tegas Amin.
Tidak hanya itu, lanjutnya Amin, pihaknya juga memberikan saran, agar pemasangan meteran tak lagi dilakukan oleh pihak kontraktor.
“Kami berharap, secepatnya pihak PLN mengambil alih pemasangan meteran,”ujarnya.
Untuk diketahui, aksi dua desa tersebut juga didampingi langsung oleh sejumlah perangkat desa sekitar.(riz/red).