Tak Terima Dikritik Oknum Kadis di Kepulauan Sula Diduga Arahkan Massa Serang Wartawan

Wartawan Radarkotanews.com, Rahman Latuconsina didatangi petugas kebersihan, pada Kamis 16 Februari 2023.(Foto : Ist/beritadetik.id).
Wartawan Radarkotanews.com, Rahman Latuconsina didatangi petugas kebersihan, pada Kamis 16 Februari 2023.(Foto : Ist/beritadetik.id).

Beritadetik.id – Seorang wartawan di Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara diserang sekelompok massa.

Wartawan Radarkotanews.com, Rahman Latuconsina diserang oleh massa yang diduga suruhan oknum pejabat Sula inisial RB, pada Kamis (16/2/2023).

Masalah ini dipicu pemberitaan yang dimuat di media online Radarkotanews.com, terkait penanganan sampah di Kota Sanana.

Bacaan Lainnya

“Saya diserang sejumlah oknum petugas kebersihan dari DLH Pemkab Sula, karena gara-gara berita,”ucap Rahman kepada wartawan.

Dia mengaku penyerangan terhadap dirinya terjadi di rumah kontrakannya yang beralamat di Desa Mangega, Kecamatan Sanana Utara.

“Mereka meminta klarifikasi soal berita yang menyebut petugas kebersihan tidak bekerja dan makan gaji buta,”katanya.

Rahman bilang, berita yang ditulisnya itu tidak menyebut bahwa petugas kebersihan makan gaji buta atau gaji haram.

“Saya tidak menyebut petugas kebersihan makan gaji buta atau gaji haram. Tapi kalau terkait berita sampah itu fakta,”tuturnya.

Rahman menyebut, hal ini diduga ada provokasi dari Kadis DLH Kepulauan Sula, karena sebelumnya sudah ada ancaman dari kadis tersebut.

“Sebelumnya saya juga sudah diancam melalui pesan WhatsApp oleh oknum kadis tersebut,” ungkap Rahman.

Lebih lanjut, Rachman menambahkan, sebelum menulis berita sampah, ia juga menulis berita dugaan Korupsi di DLH Sula.

Terpisah, Ketua komunitas wartawan Kepulauan Sula (KWS), Ekhi Drakel mengecam tindakan penyerangan terhadap salah satu wartawan di wilayah setempat.

Sebagai seorang pejabat publik, jangan anti kritik. Jika pemberitaan yang di muat wartawan
keliru mestinya buat hak jawab, bukan main hakim sendiri.

“Kalau Kadis BLH merasa keberatan dengan pemberitaan tersebut maka silahkan gunakan hak jawab,”ujar Ekhi.**

Penulis : Noho Ahmad
Editor    : Ridho Arief

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *