Nyaris, Sebagian Para Pelintas Bermalam di Lokasi Pemblokiran Jalan Dote Halmahera Tengah

Warga Dote Blokir Jalan Lintas Weda-Lelilef-Patani Halmahera Tengah, Sabtu, 20 Agustus 2022. (Istimewa).

Halteng, beritadetik.id – Warga Dote yang melakukan aksi pemblokiran jalan lintas Weda-Patani Halmahera Tengah, membuat para pelintas nyaris tertahan hingga bermalam di lokasi setempat.

“Sebagian pelintas siang tadi masi tertahan di lokasi pemblokiran jalan lintas Weda-Patani di Desa Dote hingga bermalam, “ujar Wijaya Souentpiet saat dikonfirmasi beritadetik.id, Minggu, 21 Agustus 2022, pukul 00:12 WIT.

Wijaya yang juga pelintas dari Patani tujuan Sagea itu juga mengatakan, warga melakukan pemblokiran jalan siang tadi tidak dibuka hingga pukul 00:12 malam ini.

Bacaan Lainnya

“Iya. Karena itu, sebagian pelintas ada yang bermalam di Dote menunggu sampai palang di buka, “ucapnya.

Di bilang, memang sebagian warga Dote yang lakukan pemblokiran sudah beristirahat sehingga yang berjaga di lokasi nampak terlihat sejumlah anggota TNI dan satu anggota Polisi

“Warga yang palang sudah beristirahat. Saya lihat di lokasi hanya sejumlah anggota TNI dan polisi beserta sebagian warga setempat, “ungkap Wijaya.

Lanjut dia, sejumlah anggota tidak berani membuka palang karena warga sebagai korban pemilik lahan yang digusur sangat marah besar

“Karena itu, saya bersama teman-teman pelintas juga ikut korban, sehingga malam ini kami bermalam di Dote, “sesalnya.

Sekedar diketahui, aksi pemblokiran jalan tersebut dikarenakan penggusuran  lahan dan tanaman milik sejumlah warga Dote, Weda Timur, belum dibayar oleh Pemerintah Daerah Halmahera Tengah. (Awan).

 

Peliput: Darmawan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *