Gegara Sering Kena “Prank” dari Pemda dan DPRD Halmahera Tengah, Warga Dote Weda Timur Marah Besar

Warga Dote, Weda Timur, Halmahera Tengah, Kembali Blokir Jalan Lintas Weda-Patani, Sabtu, 20 Agustus 2022. (Istimewa).

HALTENG, Beritadetik.id – Warga pemilik lahan di Desa Dote, Kecamatan Weda Timur, Halmahera Tengah, kembali menggelar aksi pemblokiran jalan trans nasional Halmahera lintas Weda-Patani, Sabtu, 20 Agustus 2022.

Pasalnya, aksi tersebut dilakukan karena mereka para pemilik lahan sering dijanjikan oleh Pemerintah Daerah Halmahera Tengah, terkait pembayaran lahan dan tanaman yang tergusur untuk pelebaran badan jalan di wilayah setempat.

“Aksi palang jalan itu terpaksa kembali dilakukan karena Pemda Halteng berulang kali ngepreng warga dengan janji palsunya untuk membatasi tanaman Masyarakat Dote yang digusur,”ucap salah satu pemilik lahan di Desa Dote, Weda Timur kepada beritadetik.id, Sabtu (29/8).

Bacaan Lainnya

Para pemilik lahan ini lanjut menegaskan bahwa aksi yang ke sekian kalinya dilakukan ini tak akan membuka palang jalan hingga Pemda berinisiatif melakukan pembayaran.

“Kami yang aksi ini adalah warga pemilik perkebunan yang digusur oleh pemerintah untuk pembuatan jalan. Kami minta masalah ini secepatnya diselesaikan kalau tidak kami akan terus palang,”ujarnya.

Dikatakan, mereka juga mengungkapkan dua kali aksi serupa sebelumnya sudah dilakukan, namun Pemda termasuk DPRD hanya menjanjikan untuk memfasilitasi agar diselesaikan pembayaran.

“Karena janji terus makanya kami kembali blokade akses jalan Weda – Patani dengan cara memakai material batu sekaligus ditutup dengan tripleks yang bertulis stop janji manis. Bayar dulu baru lewat,”ujarnya.

Disampaikan, akibat aksi palang jalan mengakibatkan para pelintas dari Weda-Patani dan Patani-Weda Halmahera tertahan di lokasi pemblokiran jalan

“Para pelintas semua, termasuk saya sendiri tertahan di lokasi pemblokiran jalan yang bertempat di dalam kampung, Desa Dote, Kecamatan Weda Timur, “tutup Adrianto. (Awan).

Peliput : Darmawan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *