Diduga Tilep Dana Desa, Kades Pastabulu Kepulauan Sula Didemo

Warga dan Mahasiswa demo Kepala Desa Pastabulu, Kecamatan Mangoli Utara, Kamis 24 Maret 2022.|| Foto : (noho/beritadetik.id).

Sanana, beritadetik.id – Kepala Desa Pastabulu, Kecamatan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula didemo terkait dugaan kasus penyalahgunaan dana desa.

Pantauan beritadetik.id, aksi gabungan Mahasiswa dan warga ini  berlangsung di kantor Inspektorat Kabupaten Kepulauan Sula, Kamis (24/3).

Dalam aksi ini pendemo mendesak pihak Inspektorat agar mengevaluasi Kepala Desa Pastabulu, Hamdani Umasugi yang di duga menyelewengkan Dana Desa Tahun Anggaran 2021.

Bacaan Lainnya

Kordinator Aksi, Adrian Galela dalam orasinya mengatakan, dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD) untuk pengelolaan subsidi BBM sebesar Rp 62 Juta.

Adrian mengungkapkan, selain dana Subsidi BBM, Oknum Kepala desa tersebut juga diduga melakukan penyelewengan anggaran Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang pengenalan Teknologi Tepat Guna untuk Pertanian dan Peternakan senilai Rp 59.541.000,00.

“Kepala Desa Pastabulu juga melakukan pungutan uang kepada para nelayan di Desa Pastabulu dengan jumlah 150. 000.00 dengan alasan tidak jelas dalam pungutan ini,”ungkapnya.

Terpisah Kepala Inspektorat Kabupaten Kepulauan Sula, Kamarudin Mahdi mengatakan, terkait tuntutan massa aksi tersebut, pihaknya sudah melakukan audit.

“Naskah pemeriksaan masih dalam penyusunan. Yang jelas sudah diaudit,”katanya.

Selain itu lanjut Kamarudin, terkait subsidi BBM, Inspektorat telah melakukan kroscek di lapangan. Fakta yang didapat adalah itu sudah diterima oleh penjaga lampu atas nama Husni Tuara.

“Itu menurut Husni Tuara tapi nanti di kroscek kembali oleh auditor,”janjinya.

Selanjutnya soal tuntutan mengenai anggaran Bimtek tentang pengenalan teknologi tepat guna, pihaknya Inspektorat menemukan fakta bahwa anggaran ini betul salah sasaran, karena harusnya Bimtek dilaksanakan di Sula bukan di Kota Ambon.

“Anggaran tersebut sudah kami perintahkan untuk melakukan pengembalian dan itu dipastikan akan di kembalikan,”tutup Alumnus IPDN itu.(nox/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *