Mahasiswa Woebulen Weda Tengah Desak PT IWIP dan Pemda Halmahera Tengah Atasi Banjir Lukulamo

Karyawan PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) saat nekat menerobos luapan banjir di kawasan Tambang di Kecamatan Weda Tengah, Senin 5 Juli 2021. || Foto : (Istimewa).

Ternate || Beritadetik.id – Himpunan Pelajar Mahasiswa Lelilef Woebulen (HIPMAL) Halmahera Tengah mendesak pihak PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) dan Pemerintah Daerah (Pemda) Halteng agar mengatasi permasalahan banjir yang sering melanda kawasan lingkar tambang di wilayah setempat.

“Permasalahan banjir yang terjadi di Dusun Lukulamo, Desa Lelilef, Kecamatan Weda Tengah, sudah berulang kali terjadi. Sayangnya persoalan ini nyaris tidak mendapat perhatian serius baik dari PT. IWIP maupun Pemkab Halmahera Temgah itu sendiri,”kata Ketua Umum HIPMAL Woebulen, Nurjana Malik, Rabu (7/7/2021).

Menurutnya, luapan banjir yang menutup ruas jalan di sejumlah desa terutama Dusun Lukulamo, membuat akses warga dan juga para karyawan PT. IWIP menjadi lumpuh.

Bacaan Lainnya

“Kita tahu jika bencana ini adalah hukum alam yang tak bisa dihindari, akan tetapi pemerintah daerah dan pihak PT. IWIP harus mengambil langkah untuk meminimalisir dampak-dampak yang ditimbulkan,”ujarnya.

Sembari menambahkan, banjir yang melanda kawasan lingkar tambang di wilayah Kecamatan Weda Tengah ini akibat ulah daripada ekploitasi pertambangan secara masif yang dilakukan PT. IWIP saat ini.(*).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *