Tower 4G di Sakam Halteng Hanya Simbol, Pj Bupati dan Sesepuh Luhut Posisi ?

Tower 4G. (Ilustrasi)

Beritadetik.id – Warga Desa Sakam dan Desa Nursifa, Kecamatan Patani Timur, Halmahera Tengah, keluhkan jaringan 4G lantaran tidak bisa mengakses meskipun jaringannya terlihat aktif.

Warga Sakam melalui Koordinator Literasi Kaum Muda (LKM) Desa Sakam Mirjan Marjan, mengatakan jaringan 4G memang terlihat aktif sejak tower diaktifkan pada bulan lalu hingga sampai saat ini.

“Tower memang jadi. Lampunya terus menyala. Dan bahkan jaringan 4G yang terpampang di layar hp terlihat maksimal sejak tower diaktifkan. Namun parahnya, jaringan tidak bisa digunakan untuk mengakses,”ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Menurut Mirjan Desa-Desa tetangga menikmati jaringan 4G meskipun belum 100 persen dirasakan, tapi tidak seperti di Desa Sakam yang sedikit pun tidak merasakan dampak perubahan dari jaringan telekomunikasi.

“Tower di Desa Sakam dan Nursifa ibaratnya seperti patung mati, karena sekalipun aktif tapi jaringannya minta ampun. Hal ini semacam Pemerintah Daerah sengaja menggantungkan harapan masyarakat, “cetus dia.

Untuk itu lanjutnya, pihaknya berharap kepada Pemerintah Daerah Halmahera Tengah melalui Dinas Kominfo agar segera dilakukan normalisasi jaringan.

“Pemda harus kembali lakukan normalisasi, paling tidak kapasitas tower 4G harus ditambahkan. Atau hal-hal teknis yang merasa masi kurang segera dioptimalkan, “tegas anak muda Desa Sakam itu.

Ditambahkan, sudah cukup masyarakat di dua Desa yang berada tepat di wilayah perbatasan Halteng-Haltim ini dijadikan objek kepentingan politik.(red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *