Beritadetik.id – Dipolisikan gegara kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Lurah Gamesi, Kecamatan Ternate Selatan inisial SF resmi mengajukan pengunduran diri dari jabatan.
“Saya ajukan pengunduran diri dari jabatan Lurah Gambesi ini bukan karena keterpaksaan, tetapi secara pribadi saya yang meminta,”ucap Safrin, Senin (9/1/2023).
Terkait masalah laporan polisi terkait dirinya, Safrin mengatakan dirinya siap bertanggung jawab. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada pemerintah kota atas masalah yang terjadi.
“Terkait kasus ini mungkin sudah menjadi kelalaian saya dalam melakukan kekerasan,”ucapnya kepada wartawan.
Sembari menyampaikan apapun sanksi yang diberikan oleh Pemkot Ternate maka ia siap menerima semua resikonya.
Di tempat terpisah, pihak Pemkot Ternate melaluinya BKPSDM saat ini sedang menindak lanjuti kasus oknum Lurah tersebut.
“Hasil pemeriksaan kasus KDRT yang libatkan lurah Gambesi ini diduga dilatar belakangi masalah perselingkuhan,”ucap Kabid Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan BKPSDM Kota Ternate, Faisal Karim.
Faisal juga membocorkan hasil pemeriksaan diketahui ada oknum PTT di kelurahan Sasa yang diduga adalah selingkuhan dari Plt Lurah Gambesi.
Untuk sanksi akan diberikan setelah dikaji ulang bersama dengan pimpinan BPKSDM, kemudian nanti diputuskan.
“Kita akan lihat dulu, karena tindakan Plt Lurah Gambesi ini sangat mencederai nama baik pemerintah Kota Ternate,”tutupnya.(ian/red).