Beritadetik.id – Pekerjaan dermaga di pelabuhan Sulamadaha, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate yang tak kunjung tuntas membuat warga Hiri terisolasi.
Masalah ini mendapat sorotan dari Aliansi Masyarakat Pemuda Hiri (AMPUH).
Mereka menilai Pemerintah Kota Ternate tak serius menjawab kepentingan publik terutama warga hiri selama ini.
“Pembangunan pelabuhan hiri harus total, tidak boleh setengah-setengah karena ini menyangkut kepentingan warga Hiri,”ucap Koordinator AMPUH, Wawan Ilyas, Kamis, (5/1/2023).
Ilyas mengatakan perjuangan pembagunan pelabuhan Hiri di Sulamadaha sudah sejak tahun 2012 dan sampai saat ini.
“Kami menilai Pemkot tidak memiliki keseriusan dan keberpihakan kepada masyarakat,”katanya.
Dia menambahkan pelayanan dasar masyarakat pulau Hiri harus diperhatikan Pemkot Ternate saat ini.
“Sebelumnya Pemkot menganggarkan pelabuhan di Sulamadaha dengan anggaran sebesar Rp 900 juta pada APBD perubahan tahun 2020. Saat ini Wali Kota Tauhid Soleman berjanji tahun 2021-2022 kepastian pelabuhan Hiri sudah ada, tapi ternyata hanya janji,”ungkap Ilyas dengan kesal.(ian/red).