Dua Kelompok Pemuda di Halmahera Utara Bentrok saat Perayaan Malam Tahun Baru

Foto: (ilustrasi).
Foto: (ilustrasi).

Beritadetik.id – Momen perayaan Tahun baru 2023 keakraban sosial sengaja dihilangkan dan diwarnai dengan perkelahian dari sejumlah pemuda Desa Wangeotak terhadap pemuda Desa Sosol Kecamatan Malifut, Halmahera Utara.

Insiden perkelahian itu terjadi di Desa Wangeotak sekitar Pukul 14.25 WIT. Minggu (01/01/2023) sore, sejumlah Pemuda Desa setempat memukuli salah seorang Pemuda Desa Sosol yang bernam Jerger Bery Toloa (20 Tahun).

informasi yang dihimpun beritaderik.id, hal itu terjadi lantaran diketahui sejumlah Pemuda Desa Wangeotak awalnya telah mengonsumsi Minuman Keras (Miras) jenis Cap Tikus.

Bacaan Lainnya

Ceritanya, Bery pemuda Desa Sosol yang pergi ke Desa Wangeotak menggunakan kendaraan R2 merek Kawasaki (Thetrakel) menjemput saudaranya yang bernama Defi dengan tujuan untuk pergi ke Kao.

Namun pada saat bertemu kelompok pemuda yang berada di lingkungan Desa Wangeotak kemudian Bery menanyakan keberadaan saudaranya Defi kepada mereka dan mereka pun menyinggung perasaan dengan kata yang membuli.

Mendengar perkataan tersebut Bery langsung menanggapi dengan melontarkan bahasa “kenapa kalian tidak senang” dan sempat terjadi aduh mulut.

Yoel pemuda lainnya datang dan melerai perkelahian hingga mengamankan Bery tetapi beberapa pemuda dari Desa Wangeotak itu mengejar dan memukuli Bery menggunakan tinjuan tangan ke arah kepalah belakang dan bagian arah wajahnya.

Sesudah di pukuli Bery kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada kakaknya bernama Delon lalu langsung menuju ke Pos PAM Satgas Malifut untuk meminta perlindungan.

Dari Laporan tersebut kemudian Anggota Satgas langsung mengamankan Bery ke Pos Satgas, lalu meminta bantuan pihak berwajib Polsek untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Beberapa saat kemudian sekitar pukul 15.00 WIT. Anggota Polsek Malifut pun menuju ke Pos Satgas dan mengamankan sejumlah pelaku serta (Korban/Bery) ke Mapolsek Malifut untuk di tindak lanjuti sesuai Hukum yang berlaku. (fic/red).

 

Penulis: Fransisco Mandalika

Editor  : M. Bahrul Kurung

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *