Penerimaan BLT Tahap Empat di Desa Wosia Halmaher Utara Telah Tersalurkan

Deby Tris Natari Kepala Desa Wosia Kecamatan Tobelo Tengah, (fic/beritadetik.id).
Deby Tris Natari Kepala Desa Wosia Kecamatan Tobelo Tengah, (fic/beritadetik.id).

Beritadetik.id – Masyarakat Desa Wosia Kecamatan Tobelo Tengah Kabupaten Halmahera Utara, telah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) tiga tahap dan kini masuk tahap Empat di akhir tahun 2022.

Hal ini disampaikan Kepala Desa Wosia Deby Tris Natari, SE, kepada wartawan beritadetik.id, di ruang kerjanya siang tadi sekitar pukul 12:00 Wit. Selasa (29/11/2022).

Dikatakan, pihaknya mulai dari tahap satu hingga tahap tiga di tanggal 9 November 2022 lalu, setiap tahapan pencairan tidak menunggu lama saat pencairan itu lansung mengundang 89 warga sebagai penerima manfaat BLT.

Bacaan Lainnya

“Hak dari masyarakat tidak boleh disimpan lama karena berisiko, prinsipnya saat cair lansung di bagikan,”ucap Deby Tris Natari.

Menurutnya, bahkan saat pembagian terlalu banyak. Kadang sampai larut malam, Kades tetap di Kantor menunggu hingga usai pembagian.

“Semua penyaluran BLT itu tepat sasaran, karena penerima manfaat adalah warga miskin yang tidak mampu,”ternagnya.

“Penerima manfaat BLT semua digunakan dengan baik sesuai kebutuhan ekonomi karena itu bantuan dari Pemerintah,”sebut Kades.

Bantuan yang diberikan Pemerintah kepada warga masyarakat menurut Ketua RT dalam laporannya bahwa penerima manfaat BLT semua penggunaannya tepat sasaran.

Sementara itu, terkait Kamtibmas di lingkup Desa lanjut Kades, selama ini terpantau aman dan terkendali sebab sudah ada kesadaran masyarakat.

Ia menambahkan, pihaknya juga tidak mengijinkan ada pesta, jika itu ada hanya bisa sampai pada pukul 12:00 Wit.

“Sejahu ini masyarakat yang mengkonsumsi miras sudah mulai berkurang dan semakin minim, pemuda yang sering ngumpul di malam hari pun sudah bisa menjaga ketertiban,”sambungnya.

Selain itu, kata Deby Tris Natari yang masih menjadi pekerjaan berat baginya yaitu penggunaan Lem Eh-Bon para siswa di bawah umur. Itu yang masih kami upayakan agar bis di hentikan. ( Fic/red).

Penulis : Fransisko Mandalik.
Editor   : M. Bahrul Kurung

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *