Bosan dengan Janji Pemda Halmahera Tengah, Warga Patani Barat Blokade Jalan Raya

Aksi warga blokade jalan raya di Desa Bonane Jaya, Kecamatan Patani Barat, Halmahera Tengah, Rabu 3 Agustus 2022.(Istimewa).
Aksi warga blokade jalan raya di Desa Bonane Jaya, Kecamatan Patani Barat, Halmahera Tengah, Rabu 3 Agustus 2022.(Istimewa).

Halteng, beritadetik.id – Puluhan Mahasiswa dan Warga masyarakat  memblokade ruas jalan di Desa Remdi dan Desa Bonane Jaya, Kecamatan Patani Barat, Halmahera Tengah, Rabu 3 Agustus 2022.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk pelampiasan kekecewaan mereka kepada Pemda Halmahera Tengah yang belum melakukan ganti rugi tanaman warga yang digusur untuk kepentingan pelebaran jalan di wilayah setempat.

Aksi warga tersebut dilakukan dengan cara merobohkan pohon kelapa ke badan jalan hingga membuat arus lalu lintas lumpuh total.

Bacaan Lainnya

Upaya negosiasi yang dilakukan Kepala Desa Bobane Jaya, Camat dan juga Anggota Babinsa agar massa aksi membuka palang jalan tak dihiraukan.

Massa menegaskan, aksi yang dilakukan sebagai protes kepada pemerintah daerah yang terkesan bisu dalam merespon tuntutan warga terutama para pemilik lahan.

“Kami warga korban penggusuran tetap akan bertahan dan melakukan pemalangan jalan, apabila Bupati Edi Langkara dan DPRD tidak datang ke Patani Barat,”kata Aslan Sarifuddin, warga Patani Barat dengan kesal.

Aslan bilang, penggusuran tanaman warga berupa kelapa, pala dan cengkih sejak tahun 2018 lalu sudah berulang kali di janjikan oleh Pemda, namun itu hanya janji kosong.

“Kami tetap akan bertahan sampai ada kejelasan dari pemerintah daerah dan DPRD untuk menyelesaikan masalah ini,”tutup warga tersebut.(awn/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *