Ternate, beritadetik.id – Kasubag Keuangan Disdik Kota Ternate, Irnawati Imam, menilai semua sekolah SD di wilayah Kota Ternate belum paham Penyusunan Rencana Kerja Perencanaan Anggaran Sekolah (RKAS) dan pelaporan penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“RKAS dan juga pelaporan penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ke pusat semuanya akan dilakukan serba digital. Dan ini hampir semua belum dipahami oleh operaror sekolah di Kota Ternate,”kata Irnawati, Selasa (8/3).
Dikatakan, permasalahan ini dapat dilihat saat Penyusunan Rencana Kerja Perencanaan Anggaran Sekolah (RKAS) yang lalukan kurang lebih 28 sekolah Dasar di Kota Ternate Selatan,”ucapnya.
“Sekolah dituntut untuk paham betul soal ini, sebab, RKAS tersebut bertujuan agar memastikan pengelolaan keuangan lebih transparan dan akuntabel lewat Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (Arkas),”ujarnya.
Dia menambahkan, sebelum dana BOS yang akan dicairkan pada tahun 2022 ini pihak sekolah harus sudah punya perencanaan dan penganggaran terkait apa yang akan melaksanakan dalam tahun ini.
Dijelaskan, bahwa mekanisme dalam menyusun rencana kerja anggaran sekolah sudah dibekali Tim, semuanya terdiri lima orang dalam tim manajemen BOS sekolah.
“Jadi ketika mereka sudah menyusun program dan selanjutnya dituangkan ke dalam satu bantuan Excel kemudian itu lewat ke Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah(Arkas) dan kemudian di input ke Pusat,”tutupnya.(ian/red).