Beritadetik.id – Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming (Brabowo-Gibran) dipastikan menang telak pada pilpres 2024 di wilayah Maluku Utara.
“Sangat optimis jika pasangan nomor urut 2 tersebut akan menang telak, bahkan kemenangan di angka 70 persen,”kata Ketua TKD Maluku Utara, Alien Mus.
Keyakinan kemenangan Prabowo-Gibran ini bukan tanpa dasar, tapi hal itu dilihat dari hasil kerja dan konsolidasi Tim Koalisi Indonesia Maju di wilayah Maluku Utara saat ini.
Di satu sisi, Alien Mus menyatakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Maluku Utara akan melakukan konsolidasi dan kampanye dengan mendatangkan musisi Ahmad Dani untuk memenangkan pasangan nomor urut 2 itu.
TKD juga telah melakukan komunikasi dengan Prabowo-Gibran untuk hadir dan berkampanye di Maluku Utara yang dijadwalkan pada 28 Januari 2024.
“Saya sudah minta hadir, nanti kita melihat pada tanggal 28 kalau ada waktu, maka mas Gibran dan Pak Prabowo akan datang ke Maluku Utara,”katanya.
Hattrick Menang Pilpres di Maluku Utara
Sekedar diketahui, Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden sebelumnya, ia tercatat dua kali meraih suara terbanyak di Provinsi Maluku Utara.
Statistik kemenangan Prabowo itu terbaca dalam data hasil rekapitulasi penghitungan hasil suara Pemilu 2019 dan juga penghitungan suara hasil pilpres 2014.
Untuk hasil rekapitulasi suara pada pemilu 2019 oleh KPU Maluku Utara (Malut), Prabowo Subianto yang saat itu berpasangan dengan Sandiaga Uno meraih 343.016 suara atau 51,60 persen, sementara pasangan Joko Widodo dengan paketnya Maruf Amin meraih 305.389 suara atau 48,40 persen.
Kemenangan Prabowo tak sampai di situ, pada Pilpres 9 Juli 2014, KPU juga menetapkan Prabowo meraih suara terbanyak di Provinsi Maluku Utara.
Dari data rekapitulasi pemilu 2014, Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa meraih 306.792 suara. Sedangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla meraih 256.601.
Lantas bagaimana di Pilpres 2024, Calon presiden Prabowo Subianto optimistis akan menang di Pilpres 2024. Menurutnya, ia telah mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), termasuk mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kehadiran Jokowi dan SBY perlu diperhitungkan dalam koalisi Prabowo Subianto. Sebab, SBY dan Jokowi merupakan Presiden ke-6 dan ke-7 Indonesia yang memiliki kekuatan politik besar.
Jika dua tokoh Presiden RI ke-6 dan Presiden RI ke-7 itu bersatu, dengan pengalamannya masing-masing memenangkan Pilpres dua kali pasca Reformasi, maka keduanya dipercaya akan mampu menghadirkan kekuatan politik besar.
Gabungan kekuatan politik yang besar, yakni Jokowi dan SBY, akan mampu memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI ke-8 dalam pertarungan politik di Pilpres 2024 mendatang.
***
Penulis : Tim
Editor : Ridwan Arif