Masuk Objek Vital Pertamina, Pemuda Jambula Ternate Diproses Hukum

Depot Pertamina Ternate.(beritadetik.id).

Ternate, beritadetik.id – Pihak Depot Pertamina Ternate, Maluku Utara, ancam melaporkan sejumlah warga ke pihak kepolisian.

Ancaman Pertaminana ini dilayangkan setelah mendapati beberapa warga masuk ke kawasan objek Vital Pertamina untuk menginvestigasi dugaan pencemaran lingkungan di wilayah setempat.

Informasi yang dihimpun bertadetik.id, para warga yang diancam untuk di proses hukum oleh pihak Pertamina tersebut diketahui menginvestigasi dugaan pencemaran lingkungan akibat tumpahan BBM jenis solar di perairan pantai Jambula Ternate pada beberapa waktu lalu.

Bacaan Lainnya

“Kita proses hukum warga yang diam-diam menyusup masuk, mengambil gambar saat petugas melakukan pekerjaan perbaikan kebocoran,”ungkap Manager Communication, Relations & CSR Papua Maluku, Maluku Utara (Malut), Edi Mangun.

Edi mengenaskan, Depot Pertamina merupakan objek vital nasional yang dilindungi oleh undang-undang objek vital nasional.

Karena itu, bagi siapa saja yang masuk di area tersebut tanpa sepengetahuan atau izin dari Pertamina, maka dikenakan sanksi hukum.

“Siapa saja yang masuk tanpa izin dan mengambil gambar serta video proses perbaikan yang sementara dilakukan petugas, sekaligus menyebarluaskan ke media sosial tanpa seizin Pertamina, maka itu sudah masuk pelanggaran hukum,”ucap Edi.

Menurutnya, Pertamina tidak segan-segan untuk menindak secara hukum bagi siapa saja yang mencoba memperkeruh masalah ini, dengan dasar Undang-undang objek vital nasional.

“Apalagi mengambil gambar tanpa izin pemilik dan dianggap berbahaya bagi objek vital nasional, maka bukan tidak mungkin juga langkah hukum kita ambil,”tegas dia.

Terpisah, Perwakilan pemuda Jambula, Arsaly Ojat mengaku, ia bersama rekannya memang menyusup ke area tersebut.

Langkah itu dilakukan untuk melihat secara langsung kejadian tumpahan minyak di bibir pantai Jambula Ternate.

“Jika melewati pintu masuk, maka tidak akan diizinkan oleh petugas. Bahkan, ada kemungkinan besar dari petugas Pertamina yang bekerja di pantai pasti akan segera menyembunyikan pipa Pertamina yang diduga bocor,”tambahnya.

“Kita menyusup dari pantai. Dan orang-orang yang sementara bekerja memeriksa pipa itu tahu kita ada di lokasi,”tutupnya.(ian/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *