Ternate, beritadetik.id – Tingkat produksi sampah rumah tangga di Kota Ternate pada Ramadan 1443 H saat ini terus meningkat.
Peningkatan sampah ini membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Kebersihan Kota Ternate ikut kewalahan dalam melakukan pengangkutan.
Kepala DLH Kota Ternate, Tony. S Pontoh mengatakan, permasalahan sampah ini m menjadi perhatian serius dari Pemkot Ternate, namun sekarang DLH masih terkendala jumlah armada.
“Selain terbatas armada yang ada saat ini juga sudah termakan usia, hal inilah Yang mengakibatkan terjadi penumpukan sampah,”ucap Tony kepada wartawan, Rabu (13/4).
Lanjut Tonny, sejak awal Ramadan, kegiatan pengangkutan sampah mulai tersendat. Kendala tersebut dipicu 4 unit truk yang masuk perawatan.
“Sekarang 4 armada yang dilakukan perawatan kita terpaksa operasikan untuk dilakukan penanganan sampah di jalan,”katanya.
Dijelaskan, empat unit truk sampah itu hanya beroperasi melayani tiga kecamatan, yaitu dua unit dengan rute Ternate Tengah, sementara sisanya masing-masing satu unit untuk Ternate Selatan dan Utara.
“Meskipun sudah beroperasi, masih ada tiga unit lagi yang dilakukan pergantian sparepart,”jelasnya.
Menurutnya, jumlah armada milik DLH saat ini sebanyak 21 unit, dari jumlah tersebut hanya 15 yang beroperasi, sementara 6 unit tidak bisa dipaksakan.
Selain itu kata dia, pengadaan armada tiga roda (Kaisar/VIAR) itu diadakan oleh PUPR yang nanti dihibahkan untuk di manfaatkan pada masing-masing kecamatan.(ian/red).
