Ini Permintaan AGK ke Tulus Saat Pelantikan

Gubernur AGK saat melantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate periode 2021-2024, M. Tauhid Soleman dan Jasri Usman, Senin (26/4/2021).

SOFIFI || Beritadetik.id — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba (AGK) akhirya melantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate periode 2021-2024, M. Tauhid Soleman dan Jasri Usman (TULUS), Senin (26/4/2021).

Pelantikan yang dilaksanakan di aula Kantor Gubernur Malut di Sofifi ini sebagai tindak lanjut Surat Keputusan (SK) Mendagri, Nomor :131.82-1055 tahun 2021 tertanggal 20 April 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2020.

Bacaan Lainnya

“Dalam pelantikan ini, satu permintaan saya untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tauhid – Jasri, agar hilangkan sekat karena perbedaan politik, menjadi pemimpin itu milik semua kelompok dan atau rakyat, bukan kelompok tertentu saja,”ujar Gubernur dalam sambutanya pada pelantikan, Senin pagi.

Antusias Menyambut Tulus

Pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate serta ratusan Aparatur Sipil Negarah (ASN) antusias menyambut kedatangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate Tauhid – Jasri, usai dilantik di Sofifi dan kembali ke Ternate.

Pantauan media ini, pemimpin baru Kota Ternate ini disambut sekaligus dengan dilakukan serah terima jabatan di Kantor Wali Kota Ternate.

Dalam sambutannya, Pejabat Sementara (Pjs) Hasyim Daeng Barang menyampaikan, terima kasih kepada seluruh pimpinan OPD yang telah mendukungnya selama 40 hari masa kerja sebagai Pjs.

“Teman saya Sekda Kota Ternate, para anggota DPRD, terima kasih sudah banyak mendukung saya dalam 40 hari masa kerja sebagai Pjs. Waktu yang sangat singkat, tapi bagi saya waktu singkat ini cukup berharga buat saya dan keluarga dalam mengabdikan diri untuk daerah ini,”ucap Hasyim.

Hasyim berharap, apa yang dia lakukan tentu jika dianggap baik bisa dilanjutkan oleh pemimpin baru (Tulus) yang sudah secara resmi dilantik oleh Mendagri melalui Gubernur. “Dalam pengabdian saya ini apabila ada kesalahan, mohon dimaafkan,”tutup Hasyim.(kia/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *