KPU Taliabu Akui Siaran Debat Publik Terkendala Jaringan

Ketua KPU Taliabu, Arisandi La Isa.


Taliabu_beritadetik.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pulau Taliabu Arisandi La Isa mengakui debat publik Pilkada Taliabu Sabtu (31/10) akhir pekan lalu mengalami banyak kendala saat debat berlangsung.

Beberapa kendala saat debat publik itu yakni live streaming melalui Channel YouTube KPU Taliabu tidak berjalan maksimal akibat gangguan jaringan WiFi di lokasi kegiatan.

Bacaan Lainnya

“Gangguan jaringan ini dipicu adanya masalah pemadaman listrik yang terjadi di Kantor DPRD Taliabu. Listrik yang padam secara tiba-tiba itu terjdi karena di Kantor DPRD daya listriknya tidak mampu,”kata Ketua KPU Taliabu, Arisandi La Isa.    

Meski begitu, ia mengaku siaran langsung lewat stasiun RRI Ternate dapat terhubung dan didengar sebagian warga di wilayah Taliabu dan juga warga Maluku Utara (Malut). “Soal penriaran debat lewat RRI Ternate frekunesinya tersalur, hanya ada sedikit penundaan pada saat listrik pada saat pembukaan acara debat antar Paslon,”jelasnya.

Sebelumbya, pembukaan debat publik antar pasangan calon (Paslon) dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Taliabu yang digelar Sabtu (31/10) pukul 21.20 WIT malam lalu diwarnai pemadaman listrik dilokasi kegiatan. Parahnya kejadian itu terjadi disaat pembawa acara membuka acara debat antar Paslon tersebut.

Seperti yang terlihat, pembukaan yang awalnya mulai berlangsung lancar, tiba-tiba membuat suasana ruangan debat menjadi gelap dan hening dalam sekejap. Meski begitu, listrik yang mati itu tak berlangsung lama, hanya sekitar 20 menit berlangsung dan acara kembali dilanjutkan.

Tak hanya masalah listrik, pelaksanaan debat Kandidat yang sedianya disiarkan langsung lewat live streaming lewat Channel YouTube KPU Taliabu dan RRI Ternate, kabar yang didapat dari warga konon tidak bisa diakses oleh warga masyarakat.

“Katanya live lewat YouTube dan RRI Ternate, tapi semua tidak bisa diakses. Kitorang (kami) mau nonton debat kandidat yang di siaran langsung malah kesulitan gara-gara jaringan buruk,”ucap Deni, Warga Taliabu dengan kesal.(one).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *