Beritadetik.id – Asosiasi Mahasiswa Pemuda Pelajar Tobelo Galela Malifut Morotai Loloda Kao (AMPP-Togamoloka) Maluku Utara, datangi kantor Kementrian ESDM di Jakarta pada jumat, 18 Oktober 2024.
Tujuan dari pertemuan tersebut dalam rangka membicarakan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM), hak tenaga kerja dan kesejahteraan sosial masyarakat lingkar tambang PT. Nusa Halmahera Mineral (NHM).
Togamoloka menganggap program sosial untuk masyarakat ini sebagai bentuk komitmen pemerintah pusat dan perusahaan terhadap masyarakat di daerah.
Melalui produk Objek Vital Negara OVN dari Kepres No. 62/2004 & SK Kementerian ESDM RI No. 77K/90/MEM/2019 dengan kepemilikan saham penuh 75% oleh PT. INDOTAN pada NHM memprioritaskan kesehatan dan keselamatan kerja, produktivitas tinggi dan kontribusi kesejahteraan sosial ekonomi serta kesehatan masyarakat lingkar tambang.
Ketua AMPP-TOGAMOLOKA, Muhamad Iram Galela mengatakan bahwa, PT. Nusa Halmahera Mineral masih lalai dalam melaksanakan tangung jawab masyarakat, oleh sebab itu AMPP TOGAMMOLOKA MALUT mendatangi kantor Kementerian ESDM RI dan mendiskusikan langsung dengan Sekretaris Jenderal ESDM RI, Dadan Kusdiana, serta sejumlah pejabat tinggi kementerian terkait.
Hasil audience yang dilaksanakan berjalan dengan lancar ESDM memberikan masukan dan petunjuk bagaimana juga mengapresiasi kepedulian AMPP TOGAMMOLOKA pada masyarakat, karyawan kecil.
Ada beberapa point rekomendasi yang akan ditindak lanjuti oleh Sekretaris Jendral Kementrian ESDM, yakni :
- Meminta pak menteri Bahlil Lahadalia selaku pimpinan kementerian ESDM RI untuk menegur dan mengevaluasi kinerja komitmen pemberdayaan & pengembangan masyarakat di Lingkar tambang PT.NHM milik Haji Robert Nitiyudo Wacho
- Mengevaluasi kembali blue print PT.NHM.
- Mendatangi pertambangan emas milik PT.NHM bersama AMPPTOGAMMOLOKA MALUT untuk meninjau langsung lokasi keggiatan operasi produksi.
- Memastikan seluruh keggiatan sosial masyarakat berjalan sesuai peraturan yang berlaku.
- Memerintahkan PT.NHM melanjutkan program beasiswa serta memberikan sekretariat permanen bagi HPMK-MU dan FKPMM-MU untuk keberlanjutan pengembangan SDM lingkar tambang.
“Kita mendukung usaha pertambangan 100% namun jika mengabaikan masyarakat maka saya tidak segan berikan warning ke Haji Robet kalau mengabaikan masyarakat,”tutup Iram.(mik/red).