Pj Bupati Halteng Lepas 24 Nakes Studi Banding di China

Beritadetik.id – Pejabat Bupati Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Ikram M Sangadji melepas tenaga kesehatan (Nakes) yang akan melakukan studi banding ke China.

Sebanyak 24 Nakes di wilayah Halteng itu diberangkat dari bandara cekel Lelilef menuju Manado dan selanjutnya ke China pada Rabu 28 Juni 2023.

Acara pelepasan Nakes Turut Hadir Staf Ahli Ahmad Bayan, Kapolres Halteng AKBP. Fadil Zikri, Dandim 1512 Weda Letkol Arh. Ali Akbar,

Bacaan Lainnya

Bupati dalam sambutannya mengatakan dengan adanya kesepakatan kerjasama Pemerintah Daerah dengan PT. IWIP dalam Hal peningkatan Sumber daya Manusia bidang kesehatan.

“Kerja sama ini ditepati dan dibuktikan sebanyak 24 Orang Nakes di Berangkatkan ke China,”katanya.

Ikram mengatakan MoU Pemda Halteng dan PT. IWIP pada tanggal 12 Mei disaksikan Mentri Kordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Didalam kesepakatan juga akan di bangun Sarana kesehatan Pembangunan Puskesmas dan Rumah Sakit Bertaraf internasional, Sekolah Politeknik, dan infrastruktur lainnya.

“Beberapa hari lalu saya menghadiri spesial dialog di MNC News di jakarta, pemerintah daerah Fokus program kesehatan, di mana saya menyampaikan bahwa tenaga kesehatan akan melakukan studi banding ke China karena ada ilmu yang bisa di dapat di sana,”katanya.

Ia menjelaskan PT IWIP cukup memberi dampak ekonomi dan sosial yang sangat baik untuk masyarakat.

“Kami pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada manajemen PT. IWIP yang telah berkomitmen bersama memberi kesempatan study banding bagi tenaga kesehatan halteng, ceritakanlah kepada teman anda bahwa kami (nakes) Pergi China,”tandas IMS.

Bupati Ikram berharap kepada tenaga kesehatan yang akan melakukan study banding ke China agar belajar dan fokus terhadap ilmu yang di dapat semoga kalian pulang ke daerah dapat diaplikasikan ilmu untuk masyarakat.

Kesempatan yang sama Vice President PT IWIP, Mr Kevin He, Mengatakan teknologi dan jasa kesehatan terus berkembang pesat, dunia yang telah menjadi digital menuntut profesional dan pekerja kesehatan tak henti menyesuaikan diri dengan teknologi sekaligus mendorong kinerja pelayanan ke standar seoptimal yang dapat dicapai.

Salah satu upaya memahami perkembangan teknologi dan pelayanan kesehatan adalah dengan belajar melihat praktek terbaik yang telah di terapkan.

Studi banding tim Dinkes Halteng ke China adalah bagian upaya peningkatan pengetahuan profesional inspirasi dan langkah langkah yang mungkin dapat di terapkan di halteng.

Lanjut Kevin, IWIP mendukung pengembangan profesionalisme para profesional dan para pekerja kesehatan, infrastruktur yang menopang tanggung jawab dan fungsinya serta kompetensi optimal pelaksanaan jasa jasanya.

Sebagaimana perusahan berpartisipasi turut membangun mengembangkan infrastruktur, Pendidikan Umum, usaha kecil dan aspek aspek lainnya menjadi kebutuhan masyarakat terutama di wilayah lingkar tambang.

Selamat melaksanakan studi banding, kami berharap hasil studi banding ini akan memberikan manfaat bernilai tinggi untuk kita semua.”tutup Mr. Kevin.(fan).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *