Rekam Warga Terkena Gas Air Mata, Seorang Wartawan di Morotai Diduga Dicekik Oknum Polisi

Oknum anggota polisi berpangkat Brikpol inisial RR alias Rasyid saat ancam wartawan ketika mereka warga terkena gas air mata.(Foto : Ist).
Oknum anggota polisi berpangkat Brikpol inisial RR alias Rasyid saat ancam wartawan ketika mereka warga terkena gas air mata.(Foto : Ist).

Beritadetik.id – Seorang wartawan di Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara diduga dianiaya oknum anggota Polisi.

Wartawan Haliyora.id Biro Morotai, Fatir Posu diduga dicekik oknum polisi berpangkat Brikpol inisial RR alias Rasyid.

Wartawan tersebut mendapat tindakan kekerasan saat diketahui merekam seorang warga terkena gas air mata.

Bacaan Lainnya

Kejadian tersebut terjadi saat polisi membubarkan tawuran antardua kelompok pemuda di Kecamatan Morotai Selatan, Selasa (2/5/2023).

Tindakan premanisme oknum anggota tersebut sempat terekam dalam video yang direkam korban.

“Awalnya oknum polisi yang berpakaian preman itu berlari ke arah saya dan teriak jangan video,”ucap Fatir Posu.

Ia mengatakan dirinya dilarang saat mengambil video nenek Nurma yang ditunda keluar dari rumahnya karena terkena gas air mata.

Fatir mengatakan, dalam rekaman videonya anggota polisi itu berteriak jangan ambil video namun karena ia terus mengambil video dan akhirnya anggota polisi itu mencekiknya.

“Untung saja ada sebagian warga yang mengamankan saya, kalau tidak anggota itu posisi itu lakukan tindakan yang berlebihan,”tuturnya.

Maman seorang saksi mata menyebutkan tindakan oknum polisi melepas tembakan gas air mata membuat sejumlah orang dewasa yang sudah lanjut usia serta anak-anak di bawah umur mengalami sesak nafas.

Mereka sempat dilarikan ke tempat yang jauh dari semburan gas air mata. “Gas air mata yang ditembakkan itu bukan cuma satu dua kali, tapi berulang kali,”tutupnya.

***

Penulis : M. Bahrul Kurung
Editor    : Ridho Arief

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *