Beritadetik.id – Guna meningkatkan pengembangan desa di Kabupaten Pulau Morotai, ratusan Aparatur Desa mengikuti Bimbingan Teknis Penyusunan Profil Desa dan Evaluasi Pengembangan Desa melalui aplikasi PRODESKEL dan EPDESKEL, bertempat di Aula Kantor Bupati Morotai, selasa (07/05/2024).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kadis PMD) Morotai, Ida Arsyad kepada wartawan menjelaskan, Bimtek yang dilaksanakan merupakan program yang bersifat wajib dari dua kementerian yakni Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Desa.
Menurutnya, untuk meningkatkan perkembangan desa di Kabupaten Pulau Morotai, terdapat dua aplikasi yang diwajibkan oleh Kemendagri yaitu aplikasi PRODESKEL dan EPDESKEL.
“Ada dua aplikasi dalam tingkat perkembangan desa yang diwajibkan Kemendagri yaitu PRODESKEL dan EPDESKEL. Jadi kalau Aplikasi PRODESKEL itu soal Profil Desa sementara EPDESKEL membahas soal evaluasi perkembangan desa,” jelas Ida Arsyad
Disamping itu, pihaknya telah menekan untuk menginput dalam sistem internal hingga pada tanggal 30 April 2024 kemarin, dan dari hasil evaluasi Kabupaten Pulau Morotai sudah mencapai 34 persen, capaian ini tertinggi bila dibandingkan dengan Kabupaten lain di Maluku Utara.
Dikatakan, soal profil desa, awalnya sudah ada, hanya saja perlu dipahami kembali secara teknis karena itemnya cukup banyak sehingga Bimtek ini pesertanya dari Kepala Desa, Sekretaris Desa dan Operator Desa.(ul).