Dokter Umum di RSUD Halmahera Barat Ini Dinonaktifkan Gara-gara Nyawa Bayi tak Tertolong

Direktur Rumah Sakit Halmahera Barat Novimaryana saat dikonfirmasi beritadetik.id, Kamis 16 Februari 2023.(Foto : Nia/beritadetik.id).
Direktur Rumah Sakit Halmahera Barat Novimaryana saat dikonfirmasi beritadetik.id, Kamis 16 Februari 2023.(Foto : Nia/beritadetik.id).

Beritadetik.id – Dokter Umum, Sulis yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Halmahera Barat, akhirnya dinonaktifkan.

Langkah tegas yang diambil pihak RSUD setempat akibat dari masalah pelayanan terhadap pasien yang berujung pada kematian seorang bayi pada Rabu kemarin.

“Terkait hal ini, dokter umum, Sulis untuk sementara di non-aktifkan,”kata Direktur Rumah Sakit Halmahera Barat Novimaryana saat dikonfirmasi beritadetik.id, Kamis (16/2).

Bacaan Lainnya

Maryana bilang, sebelumnya dokter kandungan, Devi berada di luar daerah dan kembali di Jailolo pada Selasa (14/2) dan masuk bertugas tanpa diketahui oleh dokter umum di RSUD.

“Intinya sebagai dokter, kami di sumpah dan mementingkan kepentingan pasien, apalagi dalam keadaan yang mendesak,”katanya.

Selaku dokter spesialis, Maryana menyatakan secara kelembagaan, pihaknya sudah meminta maaf ke keluarga korban.

Diketahui penonaktifan ini berawal dari masalah mis komunikasi antara dokter Sulis selaku Dokter Umum dan dokter Devi sebagai Dokter Spesialis Kandungan, terkait pelayanan pasien di rumah sakit RSUD Halmahera Barat.

Masalah ini membuat nyawa seorang bayi dari Desa Gamici, Kecamatan Jailolo tak bisa tertolong akibat dari lambanya pelayanan pihak rumah sakit itu sendiri.**

Penulis : Rusnia Dale
Editor    : Ridho Arief

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *