Terungkap : Ternyata Begini Alasan Mahasiswa IAIN Ternate yang Nekat Gantung Diri 

AA Alias Anjas (19 tahun) Mahasiswa IAIN Ternate saat ditemukan gantung diri, Selasa, 10 Agustus 2021.|| Foto : (Istimewa).

Ternate || B-detik.id — Motif Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate inisial AA alias Anjas (19 tahun) yang ditemukan gantung diri di kamar kos di Kelurahan Dufa-Dufa, Ternate Utara, pada Selasa, (11/8/2021), akhirnya terbongkar.

Pasalnya, sebelum mengakhiri hidupnya, mahasiswa semester 2 Fakultas Syariah, Jurusan Perbankan itu sempat mengirim pesan atau chattingan WhatsApp kepada salah seorang teman dekatnya.

“Korban sebelum bunuh diri, ia sempat mengutarakan niatnya untuk bunuh diri itu,”kata  teman dekat korban inisial L kepada wartawan.

Bacaan Lainnya

Saksi ini juga mengungkapkan, korban sebelum meninggal, sempat menanyakan ke saya (saksi)  ada beras atau tidak. Saat itu pun saya membalas pesannya bahwa saya ada beras.

“Saya balas pesannya saat itu kalau saya ada beras, nanti sudah masak baru saya antar, namun korban justru menjawab dan menyuruh saya makan sendiri saja nasi yang saya masak,”tutur teman korban mengisahkan percakapannya dengan korban.

L mengungkapkan dirinya sempat emosi dengan jawaban korban tersebut dan memarahi korban. “Saya sempat marah ke dia (korban) kenapa jawab pesan saya untuk makan sendiri nasi. Kan dia tanya jadi saya jawab ada nasi, kenapa dia jawab begitu, makanya saya langsung memblokir nomor kontak korban,”katanya.

Dalam beberapa jam kemudian, L membuka blokir dalam kontak korban. “Saat saya buka blokir kontak WhatsApp milik korban, banyak pesan dari korban yang masuk. Dalam isi pesannya dia bilang dirinya sudah banyak merepotkan L dan ibu korban sendiri,”ucap Saksi.

Tidak hanya itu, korban juga mengaku kalau dirinya sudah menjadi beban buat ibunya yang bertugas di Subaim.

“Korban ini sudah pernah mencoba bunuh diri sebelumnya. Jadi dalam percakapan dia selain ia menyampaikan kalau ia akan mengulangi apa yang pernah dia lakukan,”tuturnya.

Di saat menerima pesan dari korban seperti itu, L pun langsung bergegas menuju kosan korban yang terletak di Dufa-dufa, Ternate Utara.

Saat tiba di kamar kosan korban, L mencoba mengetuk pintu kamar sambil memanggil nama korban. Namun berulang-ulang dipanggil tidak ada balasan dari korban.

L yang mulai tidak enak perasaannya, ia pun naik ke jendela dan mengintip melalui ventilasi udara di kamar korban. Saat mengintip L melihat kamar korban sudah berantakan dan melihat korban sudah gantung diri.

“Saya naik jendela intip di ventilasi lihat barang-barang dalam kamar sudah berantakan semua. Pas lihat korban sudah gantung diri,”tutup teman korban.(awn/red).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *